Courtesy of Axios
Ikhtisar 15 Detik
- Komentar CEO dapat memiliki dampak besar pada pasar.
- Huang mengakui kesalahan dalam penilaian tentang komputer kuantum.
- Nvidia dan Huang telah mencapai status yang sangat berpengaruh dalam dunia bisnis.
Jensen Huang, CEO Nvidia, baru-baru ini mengakui bahwa komentarnya tentang komputer kuantum bisa mempengaruhi pasar saham. Di sebuah acara di konferensi Nvidia, ia meminta maaf karena pernyataannya di bulan Januari yang menyatakan bahwa komputer kuantum yang berguna mungkin masih puluhan tahun lagi, menyebabkan saham perusahaan kuantum turun. Huang juga terkejut bahwa komentarnya bisa mempengaruhi pasar dan mengaku tidak tahu bahwa beberapa perusahaan komputer kuantum terdaftar di bursa saham.
Huang kini dikenal sebagai "bapak AI" karena kesuksesan besar Nvidia yang membuat nilai perusahaannya melonjak hingga lebih dari Rp 49.34 quadriliun ($3 triliun) . Ia menjadi sosok terkenal di dunia bisnis, dan banyak orang memperhatikan setiap kata yang diucapkannya. Meskipun Huang mengakui potensi besar dari komputer kuantum, ia juga menyatakan bahwa teknologi ini sangat rumit.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Jensen Huang?A
Jensen Huang adalah CEO Nvidia yang dikenal sebagai 'godfather of AI'.Q
Apa yang terjadi setelah komentar Huang tentang komputer kuantum?A
Komentar Huang tentang komputer kuantum menyebabkan penurunan nilai saham perusahaan kuantum.Q
Mengapa Huang merasa terkejut dengan dampak komentarnya?A
Huang merasa terkejut karena komentarnya dapat mempengaruhi pasar dan tidak menyadari bahwa beberapa perusahaan kuantum terdaftar di bursa saham.Q
Apa yang dijuluki Huang dalam konteks AI?A
Huang dijuluki sebagai 'godfather of AI' karena perannya yang signifikan dalam perkembangan teknologi AI.Q
Siapa saja tokoh bisnis lain yang disebutkan dalam artikel ini?A
Tokoh bisnis lain yang disebutkan adalah Warren Buffett, Jamie Dimon, dan Jack Welch.