Rangkuman berita: GTC terasa lebih optimis dari sebelumnya, tetapi tantangan Nvidia semakin menumpuk.

Nvidia mengadakan acara besar di San Jose dengan 25.000 peserta, di mana CEO Jensen Huang memperkenalkan chip baru dan komputer super pribadi. Meskipun Nvidia saat ini memimpin pasar AI dengan keuntungan tinggi, mereka menghadapi risiko dari tarif AS dan pesaing baru seperti DeepSeek yang mengembangkan model AI efisien. Huang meyakinkan bahwa permintaan untuk chip Nvidia akan terus meningkat, meskipun ada kekhawatiran tentang perusahaan lain yang mengembangkan chip mereka sendiri.

Nvidia juga berinvestasi dalam komputasi kuantum dan membuka pusat baru di Boston untuk penelitian di bidang ini. Selain itu, mereka meluncurkan produk baru yang disebut "superkomputer pribadi AI" yang dirancang untuk membantu pengguna menjalankan model AI. Huang percaya bahwa produk ini akan menjadi masa depan komputer, meskipun harganya cukup mahal. Kita akan lihat apakah pelanggan setuju dengan pernyataannya.

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi di GTC 2025?

GTC 2025 dihadiri oleh 25.000 peserta dan menampilkan berbagai presentasi dan produk baru dari Nvidia.

Siapa yang memimpin presentasi di GTC 2025?

Presentasi di GTC 2025 dipimpin oleh CEO Nvidia, Jensen Huang.

Apa tantangan yang dihadapi Nvidia saat ini?

Nvidia menghadapi tantangan seperti tarif AS, persaingan dari DeepSeek, dan upaya pelanggan besar untuk mengurangi ketergantungan pada chip Nvidia.

Apa yang diumumkan Nvidia terkait dengan komputasi kuantum?

Nvidia mengumumkan pembukaan pusat baru di Boston untuk memajukan komputasi kuantum dan berkolaborasi dengan perusahaan perangkat keras dan perangkat lunak terkemuka.

Mengapa harga saham Nvidia turun setelah presentasi Huang?

Harga saham Nvidia turun sekitar 4% setelah presentasi Huang karena investor mengharapkan pengumuman yang lebih signifikan.

Rangkuman Berita: GTC terasa lebih optimis dari sebelumnya, tetapi tantangan Nvidia semakin menumpuk.

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa