Courtesy of AsianScientist
Ikhtisar 15 Detik
- Mikrobioma usus memiliki pengaruh signifikan terhadap kesehatan mental dan perilaku kecemasan.
- Intervensi dengan mikroba atau senyawa seperti indol dapat mengurangi perilaku cemas pada individu.
- Penelitian ini menunjukkan potensi terapi presisi yang memanfaatkan hubungan antara mikroba dan otak untuk meningkatkan kesehatan mental.
Penelitian terbaru dari Duke-NUS Medical School dan National Neuroscience Institute di Singapura menunjukkan bahwa mikroba di usus kita dapat mempengaruhi aktivitas otak yang terkait dengan kecemasan. Kecemasan adalah respons alami terhadap stres, tetapi jika berlangsung lama, dapat mengganggu keseimbangan hormon dan menyebabkan perubahan perilaku. Dalam studi ini, para ilmuwan menggunakan tikus yang tidak memiliki mikroba (germ-free) dan menemukan bahwa tikus tersebut menunjukkan perilaku lebih cemas dibandingkan tikus biasa. Mereka juga menemukan bahwa aktivitas di bagian otak yang mengatur rasa takut, yaitu amigdala, meningkat pada tikus tanpa mikroba.
Para peneliti kemudian mencoba memberikan mikroba hidup atau senyawa kimia dari mikroba yang disebut indole kepada tikus tersebut. Hasilnya, kedua intervensi ini berhasil mengembalikan aktivitas amigdala ke tingkat normal dan mengurangi perilaku cemas. Temuan ini membuka kemungkinan baru untuk mengobati gangguan kecemasan dengan menggunakan probiotik atau mikroba yang menghasilkan indole, yang dapat membantu mengelola kesehatan mental kita.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan dari Duke-NUS Medical School dan National Neuroscience Institute?A
Para ilmuwan menemukan bahwa mikroba usus dan produk kimianya mempengaruhi aktivitas otak yang terkait dengan perilaku kecemasan.Q
Bagaimana mikrobioma usus mempengaruhi perilaku kecemasan?A
Mikrobioma usus dapat memodulasi kimia otak dan respons kecemasan, yang berdampak pada perilaku individu.Q
Apa yang terjadi pada tikus yang dibesarkan tanpa mikroba?A
Tikus yang dibesarkan tanpa mikroba menunjukkan perilaku lebih cemas dan menghindari ruang terbuka.Q
Apa peran indol dalam penelitian ini?A
Indol adalah senyawa mikroba yang membantu otak mengenali situasi yang tidak lagi mengancam, dan dapat mengurangi perilaku cemas.Q
Mengapa penelitian ini penting untuk terapi kesehatan mental?A
Penelitian ini penting karena membuka kemungkinan terapi baru yang menargetkan sumbu usus-otak untuk mengelola gangguan kecemasan.