Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Peningkatan penerimaan negara menjadi fokus utama dalam pertemuan antara Presiden dan Menteri Keuangan.
- Target tax ratio yang ambisius diharapkan dapat dicapai melalui strategi yang disusun oleh Kementerian Keuangan.
- Perlu waktu untuk menyusun roadmap yang efektif dalam meningkatkan rasio pajak di Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Negara untuk membahas cara meningkatkan pendapatan negara. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menginginkan agar rasio pendapatan negara, atau yang disebut tax ratio, bisa meningkat dari sekitar 10% menjadi 23% sebelum masa jabatannya berakhir. Sri Mulyani menjelaskan bahwa mereka akan melakukan berbagai strategi untuk mencapai target tersebut, termasuk perbaikan administrasi dan intensifikasi pajak.
Sri Mulyani juga menyebutkan bahwa mereka memerlukan waktu untuk menyusun rencana atau roadmap yang jelas untuk mencapai rasio pajak yang diinginkan. Dia menambahkan bahwa Wakil Menteri Keuangan yang baru saja menjabat, Anggito Abimanyu, akan membantu dalam menyusun rencana tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas dalam pertemuan antara Prabowo Subianto dan Sri Mulyani?A
Pertemuan tersebut membahas upaya peningkatan penerimaan negara dan strategi untuk meningkatkan tax ratio.Q
Apa target yang ingin dicapai Prabowo Subianto terkait tax ratio?A
Prabowo Subianto menargetkan tax ratio mencapai 23% dari yang sebelumnya stagnan di kisaran 10%.Q
Mengapa Sri Mulyani membutuhkan waktu untuk menyusun roadmap peningkatan rasio pajak?A
Sri Mulyani membutuhkan waktu karena Wakil Menteri Keuangan yang baru, Anggito Abimanyu, baru saja menjabat dan perlu menyusun peta jalan.Q
Apa langkah yang akan diambil Kementerian Keuangan untuk mencapai target tax ratio?A
Kementerian Keuangan akan melakukan beberapa langkah untuk mendorong rasio pajak, termasuk intensifikasi dan perbaikan administrasi.Q
Siapa yang baru saja menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan?A
Wakil Menteri Keuangan yang baru adalah Anggito Abimanyu.