Rangkuman berita: 'Perang' China VS Kanada Resmi Dimulai, Ini Korban-korbannya

Perang dagang antara China dan Kanada resmi dimulai pada 20 Maret 2025, setelah China mengenakan tarif tinggi pada produk-produk Kanada seperti minyak lobak dan daging babi. Tarif ini dikenakan setelah China melakukan penyelidikan terhadap pajak yang dikenakan Kanada pada barang-barang dari China. Beberapa produk, seperti akuatik dan daging babi, masih mendapatkan pengecualian dengan tarif 25%. Para pemimpin industri Kanada khawatir bahwa tarif ini akan merugikan petani dan industri kanola, yang merupakan salah satu produk utama Kanada.

Hubungan antara China dan Kanada sudah memburuk sejak 2018, ketika Kanada menangkap seorang eksekutif dari perusahaan teknologi China, Huawei. Sebagai balasan, China menangkap dua warga Kanada. Tarif baru ini juga muncul di tengah ketegangan perdagangan antara Kanada, China, dan Amerika Serikat, yang juga telah memberlakukan tarif tinggi pada produk-produk dari China.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi penyebab dimulainya perang dagang antara China dan Kanada?

Perang dagang dimulai akibat tarif yang dijatuhkan China atas produk-produk Kanada sebagai balasan terhadap pungutan yang dikenakan Kanada pada barang-barang China.

Produk apa saja yang dikenakan tarif oleh China terhadap Kanada?

Produk yang dikenakan tarif termasuk minyak lobak, bungkil minyak, dan kacang polong dengan biaya tambahan sebesar 100%, serta daging babi yang dikenakan pungutan sebesar 25%.

Siapa yang mengungkapkan kekhawatiran tentang dampak tarif baru ini?

Chris Davison, Presiden Dewan Kanola Kanada, mengungkapkan kekhawatiran tentang dampak tarif baru ini terhadap petani kanola dan industri terkait.

Apa yang terjadi pada hubungan antara Kanada dan China sejak 2018?

Hubungan antara Kanada dan China membeku sejak 2018 ketika Kanada menahan Meng Wanzhou, yang menyebabkan China menangkap dua warga negara Kanada sebagai balasan.

Mengapa beberapa penduduk Beijing mendukung tarif yang dikenakan China?

Beberapa penduduk Beijing mendukung tarif tersebut karena mereka percaya langkah ini akan memperkuat swasembada pangan dalam negeri.

Rangkuman Berita: 'Perang' China VS Kanada Resmi Dimulai, Ini Korban-korbannya

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa