Rangkuman berita: Luhut Kaget, Pakar Kemiskinan Ungkap Fakta Besar Soal MBG

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat membantu mengurangi angka kemiskinan di Indonesia. Setelah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto, Luhut menyampaikan bahwa dampak dari program ini sangat positif, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan menurunkan tingkat kemiskinan. Prof. Arief Anshory Yusuf, seorang ahli kemiskinan, menjelaskan bahwa program MBG bisa menekan kemiskinan hingga 5,8% dan menciptakan sekitar 1,9 juta lapangan kerja baru.

Program ini memberikan bantuan keuangan kepada keluarga, seperti Rp 600.000 per bulan untuk keluarga dengan tiga anak, ditambah bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Arief juga menekankan pentingnya pengawasan dan keterlibatan masyarakat dalam menjalankan program ini agar dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang diharapkan.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan dari program Makan Bergizi Gratis?

Tujuan dari program Makan Bergizi Gratis adalah untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Siapa yang mengungkapkan dampak positif dari program ini?

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan dampak positif dari program ini setelah bertemu dengan Prof. Arief Anshory.

Berapa persen kemiskinan dapat ditekan oleh program MBG?

Program MBG dapat menekan kemiskinan hingga 5,8%.

Apa saja bantuan yang diterima oleh keluarga dalam program ini?

Keluarga dapat menerima Rp 600.000 dari MBG, Rp 200.000 dari Program Keluarga Harapan, dan Rp 200.000 dari Bantuan Pangan Non Tunai.

Mengapa penting untuk melakukan audit rutin terhadap program MBG?

Audit rutin penting untuk memastikan program berjalan dengan baik dan menghindari penyalahgunaan.

Rangkuman Berita: Luhut Kaget, Pakar Kemiskinan Ungkap Fakta Besar Soal MBG

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa