Courtesy of Forbes
Kedatangan kembali Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat membawa harapan baru bagi perusahaan teknologi pertahanan di Silicon Valley. Banyak pemimpin perusahaan seperti Elon Musk dan Palmer Luckey dari Anduril percaya bahwa Trump akan mengubah cara Pentagon beroperasi, terutama dalam hal pengadaan kontrak pertahanan. Mereka berharap Trump akan lebih mendukung perusahaan-perusahaan kecil yang mengembangkan teknologi baru, seperti drone dan senjata otonom, daripada hanya mengandalkan kontraktor besar seperti Lockheed Martin. Namun, tantangan besar bagi perusahaan-perusahaan ini adalah mendapatkan kontrak besar dari Pentagon, karena selama ini sebagian besar kontrak diberikan kepada perusahaan besar.
Di sisi lain, ada kekhawatiran bahwa kebijakan luar negeri Trump, seperti potensi pengurangan dukungan militer untuk Ukraina, dapat mempengaruhi peluang kontrak bagi perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sana. Selain itu, ketidakpastian juga dirasakan di Eropa, di mana beberapa perusahaan khawatir tentang dampak kebijakan Trump terhadap NATO dan hubungan dengan Rusia. Pertanyaan besar yang masih menggantung adalah siapa yang akan dipilih Trump sebagai Menteri Pertahanan, yang dapat mempengaruhi arah kebijakan pertahanan AS ke depan, terutama terkait dengan China dan Taiwan.