Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Aksi premanisme yang mengatasnamakan ormas meresahkan pengusaha dan mengganggu investasi.
- Pemerintah, melalui TNI-Polri, berkomitmen untuk menindak pungutan liar dan premanisme.
- Diskusi antara pihak-pihak terkait diperlukan untuk menciptakan lingkungan investasi yang kondusif.
Pengusaha di Indonesia merasa kesal dengan tindakan premanisme yang dilakukan oleh oknum organisasi masyarakat (ormas) yang sering melakukan pemalakan dan pungutan liar. Kepala Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa Presiden telah memerintahkan TNI dan Polri untuk menindak tegas tindakan tersebut. Banyak pelaku pemalakan ini adalah orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan tetap dan mencari keuntungan dari proyek-proyek yang ada. Menjelang hari besar keagamaan, mereka juga sering meminta Tunjangan Hari Raya (THR) dari pengusaha.
Aksi premanisme ini berdampak negatif pada investasi di Indonesia. Menteri Investasi, Rosan Roeslani, mengatakan bahwa perlu ada diskusi yang baik antara semua pihak agar investasi dapat berjalan lancar dan menciptakan lapangan pekerjaan. Ia menekankan pentingnya komunikasi antara kementerian dan masyarakat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi keluhan pengusaha di Indonesia terkait premanisme?A
Pengusaha di Indonesia geram dengan aksi premanisme yang mengatasnamakan Organisasi Masyarakat, termasuk pemalakan dan pungutan liar.Q
Siapa yang mengungkapkan perintah presiden untuk menindak pungutan liar?A
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan perintah presiden untuk menindak pungutan liar.Q
Mengapa oknum ormas meminta Tunjangan Hari Raya?A
Oknum ormas meminta Tunjangan Hari Raya karena menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional, mereka mencari celah untuk mendapatkan uang.Q
Apa dampak premanisme terhadap investasi di Indonesia?A
Premanisme dapat menyebabkan gagalnya realisasi investasi, yang berdampak negatif pada penciptaan lapangan pekerjaan.Q
Siapa yang menyatakan perlunya diskusi antara pihak-pihak terkait investasi?A
Rosan Roeslani menyatakan perlunya diskusi antara semua pihak terkait investasi.