Courtesy of InterestingEngineering
Para ilmuwan menggunakan tabrakan ion berat berenergi tinggi untuk mengungkap detail halus tentang bentuk inti atom. Mereka menunjukkan cara baru untuk menggunakan tabrakan partikel berenergi tinggi di Relativistic Heavy Ion Collider (RHIC), sebuah akselerator partikel terkenal di Laboratorium Nasional Brookhaven. Penelitian ini tidak hanya mengukur bentuk keseluruhan inti, apakah memanjang seperti bola sepak atau tertekan seperti jeruk, tetapi juga triaxiality, yaitu perbedaan relatif antara tiga sumbu utama yang menggambarkan bentuk di antara keduanya. Metode ini diharapkan dapat memperdalam pemahaman ilmuwan tentang inti yang membentuk sebagian besar materi yang terlihat.
Baca juga: Mengapa ada lebih banyak materi daripada antimateri? Hasil CERN menawarkan petunjuk yang menggoda.
Mengetahui bentuk inti memiliki relevansi untuk berbagai pertanyaan fisika, seperti atom mana yang paling mungkin terurai dalam fisi nuklir dan bagaimana elemen berat terbentuk dalam tabrakan bintang neutron. Metode ini juga dapat diterapkan untuk menganalisis data dari RHIC dan Large Hadron Collider (LHC) di Eropa, serta eksplorasi inti di Electron-Ion Collider yang sedang dirancang. Dengan memahami blok bangunan inti ini, ilmuwan berharap dapat lebih memahami asal-usul materi yang membentuk kita dan alam semesta.