Courtesy of Forbes
CEO Amazon, Andy Jassy, menghadapi tantangan besar dalam mengelola perusahaan di era kerja yang berubah setelah pandemi. Sebelumnya, banyak pemimpin merasa nyaman dengan cara kerja tradisional di kantor, di mana mereka bisa mengawasi karyawan secara langsung dan memastikan semuanya berjalan lancar. Namun, dengan munculnya kerja jarak jauh dan model hibrida, mereka harus belajar untuk mempercayai bahwa organisasi dapat berhasil meskipun tidak semua orang berada di satu tempat fisik. Jassy dan pemimpin lainnya menyadari bahwa mereka perlu beradaptasi dengan perubahan ini, tetapi mereka juga merasa kehilangan kontrol yang sebelumnya mereka miliki.
Meskipun banyak pemimpin ingin kembali ke cara kerja lama, mereka sebenarnya memahami bahwa masa depan memerlukan fleksibilitas dan kolaborasi yang lebih besar. Mereka perlu mengkomunikasikan bahwa pengembalian ke kantor bukanlah langkah mundur, tetapi sebagai jembatan untuk mencapai stabilitas sementara sambil merencanakan masa depan yang lebih fleksibel. Dengan cara ini, mereka bisa membangun kepercayaan dan motivasi di antara karyawan, sehingga semua orang bisa bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.