Bekerja di kantor hampir sama dengan 'terlihat sibuk': Pembaca memberikan pendapat tentang pertempuran tempat kerja tahun 2025.
Courtesy of YahooFinance

Bekerja di kantor hampir sama dengan 'terlihat sibuk': Pembaca memberikan pendapat tentang pertempuran tempat kerja tahun 2025.

YahooFinance
Dari YahooFinance
08 Desember 2024 pukul 23.30 WIB
100 dibaca
Share
Pada bulan Januari, hanya 4% CEO yang menganggap kembali ke kantor sebagai prioritas utama. Namun, saat ini hampir 80% CEO mendukung kebijakan untuk membawa karyawan kembali ke kantor, bahkan beberapa pemimpin terkenal siap memecat karyawan yang tidak mematuhi. Banyak orang berpendapat bahwa bekerja dari rumah lebih efisien dan menghemat biaya transportasi, sementara beberapa CEO merasa perlu untuk mengawasi karyawan secara langsung untuk membangun kepercayaan dan budaya kerja yang baik. Meskipun ada argumen bahwa bekerja di kantor dapat meningkatkan kerja sama dan inovasi, banyak karyawan merasa bahwa produktivitas tidak tergantung pada lokasi. Beberapa orang lebih suka bekerja dari rumah karena mereka merasa lebih bebas dan dapat mengatur waktu mereka dengan lebih baik. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa disiplin pribadi sangat penting saat bekerja dari rumah. Dengan banyaknya perdebatan ini, perusahaan yang memaksa karyawan kembali ke kantor mungkin akan kesulitan menarik talenta terbaik yang lebih memilih pekerjaan jarak jauh.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi prioritas utama CEO terkait kebijakan kembali ke kantor?
A
Prioritas utama CEO terkait kebijakan kembali ke kantor adalah untuk membawa pekerja kembali ke kantor setelah sebelumnya hanya 4% yang menganggapnya penting.
Q
Mengapa banyak pekerja merasa bahwa kembali ke kantor adalah pemborosan waktu?
A
Banyak pekerja merasa bahwa kembali ke kantor adalah pemborosan waktu karena mereka dapat bekerja dengan produktif dari rumah tanpa harus menghadapi perjalanan yang panjang.
Q
Apa dampak dari kebijakan kembali ke kantor terhadap produktivitas pekerja?
A
Dampak dari kebijakan kembali ke kantor terhadap produktivitas pekerja adalah bahwa banyak pekerja merasa lebih produktif ketika mereka memiliki kebebasan dalam mengatur waktu dan tempat kerja mereka.
Q
Siapa yang menyatakan bahwa karyawan terampil cenderung meninggalkan perusahaan setelah mandat RTO?
A
Mark Ma menyatakan bahwa karyawan terampil cenderung meninggalkan perusahaan setelah mandat RTO.
Q
Apa yang dikatakan Diana Scott tentang perubahan sikap CEO terhadap kembali ke kantor?
A
Diana Scott mengatakan bahwa CEO kini lebih fokus pada pengembalian pekerja ke kantor dan merasa tertekan untuk mengisi ruang kantor yang kosong.

Artikel Serupa

Apa yang perlu Anda ketahui untuk mendapatkan pekerjaan di tahun 2025YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
203 dibaca

Apa yang perlu Anda ketahui untuk mendapatkan pekerjaan di tahun 2025

Kembali ke Kantor? Pemimpin Ini Memperlakukan Karyawan Seperti Orang DewasaForbes
Bisnis
3 bulan lalu
114 dibaca

Kembali ke Kantor? Pemimpin Ini Memperlakukan Karyawan Seperti Orang Dewasa

Apakah Mandat RTO Merupakan Gangguan Mahal di Era AI?Forbes
Bisnis
4 bulan lalu
97 dibaca

Apakah Mandat RTO Merupakan Gangguan Mahal di Era AI?

Perdebatan Kembali ke Kantor Berlanjut di Tahun 2025Forbes
Bisnis
4 bulan lalu
67 dibaca

Perdebatan Kembali ke Kantor Berlanjut di Tahun 2025

Ketegangan terkait mandat kembali ke kantor menandakan pertempuran yang akan datang pada tahun 2025.YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
116 dibaca

Ketegangan terkait mandat kembali ke kantor menandakan pertempuran yang akan datang pada tahun 2025.

Imigrasi di Masa Jabatan Kedua Trump, AI yang Menginterview Kandidat Pekerjaan dan LainnyaForbes
Bisnis
5 bulan lalu
48 dibaca

Imigrasi di Masa Jabatan Kedua Trump, AI yang Menginterview Kandidat Pekerjaan dan Lainnya