Courtesy of TheVerge
Ikhtisar 15 Detik
- Insiden kebakaran yang melibatkan kendaraan Tesla menunjukkan meningkatnya ketegangan terhadap perusahaan.
- FBI terlibat dalam penyelidikan insiden kebakaran yang dianggap sebagai tindakan terorisme.
- Elon Musk menanggapi serangan ini dengan menekankan bahwa Tesla tidak melakukan kesalahan yang pantas mendapatkan serangan tersebut.
Minggu ini, ketegangan terhadap Tesla meningkat setelah dua laporan tentang mobil Tesla yang terbakar di Las Vegas dan Kansas City. Di Las Vegas, seorang pelaku berpakaian hitam melemparkan bom molotov dan menembaki beberapa mobil di pusat perbaikan Tesla, serta menulis kata "resist" di pintu gedung. Kebakaran berhasil dipadamkan sebelum baterai mobil meledak, dan kini kasus ini sedang diselidiki oleh FBI sebagai tindakan terorisme. CEO Tesla, Elon Musk, menyebut serangan ini sebagai "terorisme" dan mengatakan bahwa perusahaan hanya membuat mobil listrik dan tidak pantas mendapatkan serangan seperti itu.
Di Kansas City, seorang polisi melihat asap dari sebuah Cybertruck yang terparkir dan mencoba memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran, tetapi api tetap menyebar ke Cybertruck lain di dekatnya. Kasus ini juga sedang diselidiki, dan kemungkinan besar merupakan tindakan pembakaran yang disengaja.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi di Las Vegas terkait Tesla?A
Di Las Vegas, sebuah pusat perbaikan Tesla diserang dengan Molotov cocktail dan senjata api, menyebabkan kebakaran pada beberapa kendaraan.Q
Siapa yang memimpin perusahaan Tesla?A
Perusahaan Tesla dipimpin oleh Elon Musk.Q
Apa yang dilakukan FBI terkait insiden kebakaran?A
FBI sedang menyelidiki insiden kebakaran di Las Vegas sebagai kasus terorisme.Q
Di mana insiden kebakaran kedua terjadi?A
Insiden kebakaran kedua terjadi di Kansas City, di area parkir Tesla.Q
Apa yang dikatakan Elon Musk tentang serangan ini?A
Elon Musk menyebut serangan ini sebagai terorisme dan mengatakan bahwa Tesla hanya membuat mobil listrik.