Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- IHSG mengalami penurunan signifikan pada 18 Maret 2025.
- Transaksi di Bursa Efek Indonesia mencapai lebih dari Rp10 triliun.
- Sektor utilitas dan bahan baku mengalami penurunan yang tajam.
Pada Selasa, 18 Maret 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penurunan yang signifikan, berada di level 6.076,08 atau turun 6,12 persen. Dalam perdagangan tersebut, sebanyak 650 saham mengalami penurunan, sementara hanya 73 saham yang naik dan 234 saham tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp10,21 triliun dengan melibatkan 15,87 miliar saham dalam 887 ribu transaksi.
Baca juga: Saham Bank BUMN Kebut-Kebutan, IHSG Naik 3%
Seluruh sektor saham berada di zona merah, dengan sektor utilitas turun 12,2% dan bahan baku turun 9,82%. Beberapa saham yang memberikan kontribusi besar terhadap penurunan indeks adalah DCI Indonesia, BREN, dan TPIA. Selain itu, saham-saham dari bank besar di Indonesia juga mengalami penurunan pada hari itu.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada IHSG pada perdagangan 18 Maret 2025?A
IHSG berada di zona merah dengan penurunan 6,12 persen.Q
Berapa nilai transaksi sesi I yang tercatat?A
Nilai transaksi sesi I mencapai Rp10,21 triliun.Q
Saham apa yang menjadi pemberat utama di IHSG?A
DCI Indonesia menjadi pemberat utama dengan kontribusi 38,24 indeks poin.Q
Sektor mana yang mengalami penurunan terbesar?A
Sektor utilitas mengalami penurunan terbesar sebesar 12,2%.Q
Siapa yang dikenal sebagai pendiri DCI Indonesia?A
Prajogo Pangestu dikenal sebagai pendiri DCI Indonesia.