Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Kanada berusaha mengurangi ketergantungan pada Amerika Serikat dalam hal pertahanan.
- Perdana Menteri Mark Carney mendorong diversifikasi dalam pengadaan jet tempur.
- Kontrak pembelian F-35 sedang ditinjau di tengah ketegangan perdagangan dengan AS.
Kanada sedang mencari alternatif untuk membeli jet tempur dari Amerika Serikat karena merasa terlalu bergantung pada negara tersebut untuk keamanan. Perdana Menteri Mark Carney menyatakan bahwa Kanada menghabiskan sekitar 80% anggaran pertahanannya untuk senjata dari AS dan ingin mendiversifikasi pilihan senjatanya. Ia juga memerintahkan peninjauan kontrak senilai USRp 218.55 triliun ($13,29 miliar) untuk 88 jet tempur F-35 dari Lockheed Martin, meskipun kontrak tersebut tetap berlaku dan Kanada sudah berkomitmen untuk membeli 16 pesawat pertama.
Carney tidak menyebutkan perusahaan lain yang akan dipertimbangkan, tetapi Saab dari Swedia yang kalah dalam kontrak tersebut telah menawarkan untuk merakit pesawatnya di Kanada. Beberapa perusahaan Kanada, seperti Bombardier, khawatir bahwa jika Kanada membatalkan kesepakatan dengan Lockheed Martin, kontrak mereka di AS bisa terancam. Kanada juga berencana untuk meningkatkan anggaran pertahanannya dan mendekati target pengeluaran militer NATO pada tahun 2030.