Flexport menuduh mantan karyawan mencuri kode sumbernya untuk membuat startup saingan.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Flexport menuduh mantan karyawan mencuri kode sumbernya untuk membuat startup saingan.

TechCrunch
Dari TechCrunch
18 Maret 2025 pukul 02.58 WIB
66 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kasus hukum antara Flexport dan Freightmate AI menunjukkan risiko yang dihadapi oleh mantan karyawan saat mendirikan startup saingan.
  • Tindakan pencurian data dapat mengakibatkan konsekuensi hukum yang serius bagi individu dan perusahaan.
  • Perusahaan yang merasa dirugikan oleh mantan karyawan dapat mengambil langkah hukum untuk melindungi informasi rahasia mereka.
Flexport, sebuah perusahaan logistik besar, menggugat dua mantan karyawannya yang mendirikan startup baru bernama Freightmate AI. Flexport menuduh bahwa COO Freightmate, Yingwei Zhao, mencuri lebih dari 70.000 dokumen rahasia dan kode sumber dari Flexport untuk membantu membangun perusahaan baru mereka. Zhao diduga menggunakan mode Incognito di browsernya untuk menyembunyikan jejaknya saat menyalin daftar pelanggan Flexport. Flexport percaya bahwa pertumbuhan yang baru-baru ini diumumkan oleh Freightmate tidak mungkin terjadi tanpa informasi yang mereka klaim dicuri.
Freightmate mengakui memiliki beberapa file dari Flexport, tetapi mereka mengatakan file tersebut diambil secara tidak sengaja dan tidak digunakan. Flexport, yang berbasis di San Francisco dan bernilai Rp 131.56 triliun ($8 miliar) , menggugat Freightmate untuk mendapatkan ganti rugi dan larangan penggunaan data yang diduga dicuri. Sementara itu, Freightmate, yang berbasis dekat Seattle, baru saja mengumpulkan dana sebesar Rp 82.22 miliar ($5 juta) untuk pengembangan mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dituduhkan Flexport terhadap Freightmate AI?
A
Flexport menuduh Freightmate AI mencuri ribuan dokumen rahasia dan sumber kode untuk mendirikan startup saingan.
Q
Siapa yang mendirikan Freightmate AI?
A
Freightmate AI didirikan oleh Yingwei Zhao dan Bryan Lacaillade, yang merupakan mantan karyawan Flexport.
Q
Berapa banyak dokumen yang diduga dicuri oleh Yingwei Zhao?
A
Yingwei Zhao diduga mencuri lebih dari 70.000 dokumen rahasia dari Flexport.
Q
Apa yang dilakukan Zhao untuk menyembunyikan jejaknya?
A
Zhao menggunakan Mode Incognito di browsernya untuk menyalin daftar lebih dari 1.000 pelanggan Flexport.
Q
Apa yang diminta Flexport dalam gugatan mereka?
A
Flexport meminta ganti rugi yang tidak ditentukan dan larangan dari pengadilan untuk menghentikan Freightmate menggunakan data yang diduga dicuri.

Rangkuman Berita Serupa

Startups Weekly: Nantikan film spionase Rippling.TechCrunch
Bisnis
19 hari lalu
37 dibaca
Startups Weekly: Nantikan film spionase Rippling.
Rippling menggugat Deel, Deel membantah 'semua kesalahan hukum,' dan Slack adalah saksi utama.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
128 dibaca
Rippling menggugat Deel, Deel membantah 'semua kesalahan hukum,' dan Slack adalah saksi utama.
Rippling menggugat Deel, Deel membantah 'semua kesalahan hukum', dan Slack adalah saksi utama.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
32 dibaca
Rippling menggugat Deel, Deel membantah 'semua kesalahan hukum', dan Slack adalah saksi utama.
Mingguan Startup: Startup mengumpulkan dana untuk membantu orang lain menghadapi tantangan.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
96 dibaca
Mingguan Startup: Startup mengumpulkan dana untuk membantu orang lain menghadapi tantangan.
Flexport merilis serangkaian alat AI sebagai langkah yang terinspirasi oleh 'mode pendiri'.TechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
72 dibaca
Flexport merilis serangkaian alat AI sebagai langkah yang terinspirasi oleh 'mode pendiri'.
Gugatan XPO terhadap 2 mantan karyawan memberikan pandangan tentang perjanjian non-kompetisi.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
109 dibaca
Gugatan XPO terhadap 2 mantan karyawan memberikan pandangan tentang perjanjian non-kompetisi.