Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Pembekuan anggaran lembaga penyiaran pemerintah AS berdampak besar pada operasional dan staf.
- Keputusan ini menuai kritik dari kelompok advokasi pers yang menilai sebagai ancaman terhadap kebebasan informasi.
- Perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Donald Trump menunjukkan perubahan signifikan dalam kebijakan media pemerintah.
Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump membekukan anggaran lembaga penyiaran pemerintah, termasuk Voice of America (VOA). Akibatnya, ratusan jurnalis di VOA dan media lain yang didanai pemerintah terpaksa cuti dan operasional mereka berhenti. Direktur VOA, Michael Abramowitz, menyatakan bahwa sekitar 1.300 staf terdampak keputusan ini, yang membuat VOA tidak bisa beroperasi untuk pertama kalinya dalam 83 tahun.
Trump juga menandatangani perintah eksekutif untuk mengurangi fungsi beberapa lembaga media ke tingkat minimum yang diwajibkan oleh hukum. Kelompok advokasi pers, Reporters Without Borders, mengecam keputusan ini karena dianggap melanggar peran AS sebagai pembela informasi bebas. Mereka menyerukan agar pemerintah AS memulihkan VOA dan meminta kongres serta masyarakat internasional untuk bertindak terhadap langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan anggaran Voice of America?A
Anggaran Voice of America dibekukan, menyebabkan ratusan jurnalis dalam status cuti paksa.Q
Siapa yang menandatangani perintah eksekutif untuk membekukan anggaran?A
Donald Trump yang menandatangani perintah eksekutif untuk membekukan anggaran.Q
Berapa banyak staf yang terdampak oleh keputusan ini?A
Sebanyak 1.300 staf terdampak dari keputusan ini.Q
Apa reaksi Reporters Without Borders terhadap keputusan ini?A
Reporters Without Borders mengecam keputusan tersebut sebagai ancaman terhadap informasi bebas.Q
Apa tujuan dari Voice of America?A
Tujuan dari Voice of America adalah untuk menyebarkan berita dan informasi ke seluruh dunia.