Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Baidu meluncurkan model AI baru yang bersaing dengan DeepSeek dan OpenAI.
- Model Ernie 4.5 menunjukkan kinerja yang lebih baik dalam beberapa benchmark.
- Model Ernie X1 menawarkan kinerja yang sebanding dengan harga yang lebih terjangkau.
Perusahaan teknologi besar asal China, Baidu, baru saja meluncurkan dua model kecerdasan buatan (AI) baru yang disebut Ernie 4.5 dan Ernie X1. Model Ernie 4.5 memiliki kemampuan multimodal, artinya bisa mengolah gambar, audio, dan video, dan diklaim lebih baik daripada model GPT-4 dari OpenAI dalam beberapa pengujian. Selain itu, kemampuan teks dari Ernie 4.5 juga lebih unggul dibandingkan model DeepSeek V3 dan hampir setara dengan GPT-4.5.
Baidu adalah perusahaan pertama di China yang meluncurkan model bahasa besar (LLM) pada Maret 2023. Dengan peluncuran model baru ini, Baidu ingin tetap relevan di pasar AI yang semakin kompetitif, terutama dengan munculnya pesaing seperti DeepSeek, Alibaba, Tencent, dan Bytedance. Meskipun Baidu tidak memberikan hasil pengujian untuk model Ernie X1, mereka menyatakan bahwa model ini memiliki kinerja yang setara dengan DeepSeek R1 tetapi dengan harga yang lebih murah. Harga akses untuk menggunakan API Ernie X1 ditetapkan sebesar 2 yuan (sekitar 0,28 USD) per satu juta input token dan 8 yuan per satu juta output token.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Baidu pada hari Minggu?A
Baidu mengumumkan dua model AI baru, yaitu Ernie 4.5 dan Ernie X1.Q
Apa keunggulan model Ernie 4.5 dibandingkan dengan model lain?A
Model Ernie 4.5 memiliki kemampuan multimodal yang lebih baik dibandingkan dengan OpenAI GPT-4o dan DeepSeek V3.Q
Bagaimana kinerja model Ernie X1 dibandingkan dengan DeepSeek R1?A
Model Ernie X1 diklaim memiliki kinerja yang sebanding dengan DeepSeek R1 tetapi dengan harga yang lebih rendah.Q
Apa harga akses API untuk model Ernie X1?A
Harga akses API untuk model Ernie X1 adalah 2 yuan per juta token input dan 8 yuan per juta token output.Q
Mengapa Baidu merasa perlu untuk meningkatkan relevansinya di pasar AI?A
Baidu merasa perlu untuk meningkatkan relevansinya karena persaingan yang ketat di pasar AI dengan perusahaan-perusahaan lain.