Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Morgan Stanley menurunkan peringkat saham MSCI Indonesia, menunjukkan prospek ekonomi yang melemah.
- Mandiri Sekuritas optimis terhadap pertumbuhan investasi dan pentingnya teknologi dalam perdagangan saham.
- Peningkatan likuiditas dan pendalaman pasar diperlukan untuk menarik lebih banyak investasi asing.
Morgan Stanley telah menurunkan peringkat saham-saham di indeks MSCI Indonesia menjadi "underweight" karena prospek ekonomi Indonesia yang melemah. Meskipun demikian, Oki Ramadhana, Direktur Utama Mandiri Sekuritas, tetap optimis terhadap pertumbuhan investasi di pasar keuangan Indonesia. Ia percaya bahwa Indonesia bisa belajar dari pasar modal India dalam menarik investasi asing.
Untuk meningkatkan daya tarik perdagangan di pasar keuangan domestik, penting untuk meningkatkan aliran likuiditas dan jumlah saham yang tersedia di pasar. Ini bisa dilakukan dengan mendorong lebih banyak perusahaan untuk melakukan IPO (penawaran umum perdana) dan meningkatkan layanan teknologi yang memudahkan transaksi saham, terutama bagi investor ritel.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Morgan Stanley terhadap peringkat saham di MSCI Indonesia?A
Morgan Stanley menurunkan peringkat saham di indeks MSCI Indonesia menjadi underweight.Q
Siapa yang optimis terhadap prospek pertumbuhan investasi pasar keuangan Indonesia?A
Oki Ramadhana, Direktur Utama Mandiri Sekuritas, optimis terhadap prospek pertumbuhan investasi.Q
Apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan aliran likuiditas di pasar domestik?A
Pasar domestik perlu didorong untuk meningkatkan aliran likuiditas dengan mendorong pendalaman pasar.Q
Apa yang menjadi fokus Mandiri Sekuritas dalam menarik investasi asing?A
Mandiri Sekuritas berfokus pada peningkatan layanan teknologi untuk mempermudah perdagangan saham.Q
Bagaimana teknologi berperan dalam perdagangan saham di Indonesia?A
Teknologi berperan penting dalam memudahkan transaksi saham, termasuk bagi investor ritel.