Hyundai Teriak Status Darurat, Ramai-Ramai Bos Potong Gaji
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Hyundai Teriak Status Darurat, Ramai-Ramai Bos Potong Gaji

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
15 Maret 2025 pukul 15.45 WIB
64 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Hyundai Steel menghadapi tantangan besar akibat tarif baja yang dikenakan oleh AS.
  • Perusahaan melakukan pemangkasan gaji dan mempertimbangkan PHK sukarela untuk menghemat biaya.
  • Konflik dengan serikat pekerja memperburuk situasi keuangan dan operasional perusahaan.
Hyundai Steel, perusahaan baja pertama dari Korea Selatan, mengumumkan status manajemen darurat pada 14 Maret 2025. Mereka memotong gaji eksekutif sebesar 20% dan mempertimbangkan program pensiun sukarela untuk semua karyawan. Keputusan ini diambil karena tarif 25% yang dikenakan oleh AS terhadap impor baja dari Korea, yang membuat perusahaan mengalami penurunan profitabilitas. Selain itu, mereka juga menghadapi persaingan ketat dari perusahaan baja Tiongkok dan Jepang.
Di sisi lain, Hyundai Steel sedang berjuang dengan serikat pekerjanya terkait negosiasi upah. Serikat pekerja menolak tawaran bonus kinerja dan meminta kenaikan gaji pokok yang lebih tinggi. Meskipun perusahaan melaporkan penurunan pendapatan dan laba, mereka belum mencapai kesepakatan dengan serikat pekerja, yang dapat berdampak negatif pada industri baja di Korea Selatan.

Rangkuman Berita Serupa

Trump 'Bom' Otomotif Dunia, Perusahaan Mobil Kacau-Tsunami PHKCNBCIndonesia
Finansial
28 hari lalu
108 dibaca
Trump 'Bom' Otomotif Dunia, Perusahaan Mobil Kacau-Tsunami PHK
Royalti Nikel Cs Mau Naik, Pemerintah Kaji Laporan Keuangan PerusahaanCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
97 dibaca
Royalti Nikel Cs Mau Naik, Pemerintah Kaji Laporan Keuangan Perusahaan
Kondisi Lagi Sulit, Raksasa Keuangan AS PHK Ribuan PekerjaCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
94 dibaca
Kondisi Lagi Sulit, Raksasa Keuangan AS PHK Ribuan Pekerja
Ramai-Ramai Negara Kaya Beri Warning Krisis, Ada Apa?CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
24 dibaca
Ramai-Ramai Negara Kaya Beri Warning Krisis, Ada Apa?
Perang Dagang Trump Mengorbankan Korban Baru: TeslaCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
125 dibaca
Perang Dagang Trump Mengorbankan Korban Baru: Tesla
Korea Selatan Bersiap Menghadapi Gangguan Pasar Setelah Tarif TrumpYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
23 dibaca
Korea Selatan Bersiap Menghadapi Gangguan Pasar Setelah Tarif Trump