Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Morgan Stanley berencana melakukan PHK untuk meningkatkan efisiensi operasional.
- Pengurangan karyawan ini tidak terkait dengan kondisi pasar saat ini.
- Beberapa bank lain juga melakukan pemangkasan staf sebagai respons terhadap ketidakpastian ekonomi.
Morgan Stanley, sebuah perusahaan jasa keuangan besar dari Amerika Serikat, berencana untuk memecat sekitar 2.000 karyawan pada akhir Maret 2025. Pemutusan hubungan kerja ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan akan mengurangi sekitar 2% hingga 3% dari total karyawan mereka, yang berjumlah lebih dari 80.000 di seluruh dunia. Namun, pemecatan ini tidak terkait dengan kondisi pasar saat ini.
Langkah ini mengikuti tindakan serupa oleh bank-bank besar lainnya seperti Goldman Sachs dan Bank of America, yang juga memangkas jumlah karyawan mereka. Meskipun ada harapan untuk pemulihan pasar modal setelah pemilihan Presiden Donald Trump, banyak bank menghadapi ketidakpastian karena perubahan kebijakan yang dapat mempengaruhi bisnis mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana Morgan Stanley terkait karyawannya?A
Morgan Stanley berencana melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap sekitar 2.000 karyawannya.Q
Berapa persen pengurangan tenaga kerja yang direncanakan oleh Morgan Stanley?A
Morgan Stanley merencanakan pengurangan 2% hingga 3% dari tenaga kerja perusahaan.Q
Apa alasan di balik pemutusan hubungan kerja ini?A
Pemutusan hubungan kerja ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi operasional.Q
Siapa yang juga melakukan pemangkasan staf selain Morgan Stanley?A
Goldman Sachs dan Bank of America juga melakukan pemangkasan staf.Q
Apa dampak kebijakan tarif baru Donald Trump terhadap industri keuangan?A
Kebijakan tarif baru Donald Trump berdampak pada pasar dan menyebabkan ketidakpastian di industri keuangan.