Goodbye La Nina, Begini Kondisi Musim Kemarau RI & Kapan Puncaknya
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Goodbye La Nina, Begini Kondisi Musim Kemarau RI & Kapan Puncaknya

CNBCIndonesia
Dari CNBCIndonesia
15 Maret 2025 pukul 13.15 WIB
94 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • La Nina telah berakhir dan musim kemarau 2025 diprediksi normal.
  • BMKG memberikan informasi penting mengenai peralihan angin monsun yang mempengaruhi musim kemarau.
  • Sektor pertanian perlu menyesuaikan strategi untuk menghadapi musim kemarau yang akan datang.
Fenomena La Nina yang mempengaruhi cuaca di Indonesia telah berakhir pada Maret 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa saat ini kondisi cuaca berada dalam fase Netral, yang berarti tidak ada pengaruh kuat dari fenomena iklim seperti La Nina atau El Nino. Musim kemarau di Indonesia diprediksi akan dimulai secara bertahap dari Maret hingga April 2025, dengan beberapa wilayah seperti Lampung, Jawa, dan Nusa Tenggara mulai mengalami musim kemarau lebih awal.
BMKG juga menjelaskan bahwa musim kemarau tahun ini diperkirakan normal, tanpa kekeringan ekstrem seperti tahun sebelumnya. Masyarakat, terutama petani, diimbau untuk menyesuaikan jadwal tanam dan memilih varietas tanaman yang tahan kekeringan. Selain itu, mereka juga disarankan untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kebakaran hutan, terutama di daerah yang diprediksi akan mengalami musim kemarau dengan curah hujan yang lebih rendah dari biasanya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dinyatakan oleh BMKG mengenai fenomena La Nina?
A
BMKG menyatakan bahwa fenomena La Nina telah berakhir pada pertengahan Maret 2025.
Q
Kapan musim kemarau di Indonesia diprediksi akan dimulai?
A
Musim kemarau di Indonesia diprediksi akan dimulai secara bertahap mulai Maret hingga April 2025.
Q
Apa yang dimaksud dengan fase IOD Netral?
A
Fase IOD Netral berarti indeks IOD berada pada kategori Netral, yang diprediksi akan bertahan hingga semester kedua tahun 2025.
Q
Bagaimana dampak musim kemarau terhadap sektor pertanian?
A
Musim kemarau dapat mempengaruhi sektor pertanian dengan menyesuaikan jadwal tanam dan memilih varietas tahan kekeringan.
Q
Apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kebakaran hutan?
A
Untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kebakaran hutan, perlu dilakukan pengelolaan yang baik di wilayah rawan kebakaran.

Rangkuman Berita Serupa

Krisis Iklim: Dunia di Ambang Batas Pemanasan Global 1,5 Derajat CelsiusCNBCIndonesia
Sains
11 hari lalu
35 dibaca
Krisis Iklim: Dunia di Ambang Batas Pemanasan Global 1,5 Derajat Celsius
Penelitian: 2023 Tahun Terpanas dalam 2.000 Tahun TerakhirCNBCIndonesia
Sains
13 hari lalu
99 dibaca
Penelitian: 2023 Tahun Terpanas dalam 2.000 Tahun Terakhir
Suhu Bumi Mencapai 1,75°C: Ancaman Nyata Pemanasan GlobalCNBCIndonesia
Sains
16 hari lalu
29 dibaca
Suhu Bumi Mencapai 1,75°C: Ancaman Nyata Pemanasan Global
PBB Sebut RI dalam Bahaya, Ungkap Fakta Mengerikan IniCNBCIndonesia
Sains
26 hari lalu
76 dibaca
PBB Sebut RI dalam Bahaya, Ungkap Fakta Mengerikan Ini
La Nina Berakhir, Warga RI Siaga Kemarau! Ini PuncaknyaCNBCIndonesia
Sains
27 hari lalu
22 dibaca
La Nina Berakhir, Warga RI Siaga Kemarau! Ini Puncaknya
Waspada Jalanan Licin-Petir Saat Mudik, Simak Peringatan Terbaru BMKGCNBCIndonesia
Sains
29 hari lalu
15 dibaca
Waspada Jalanan Licin-Petir Saat Mudik, Simak Peringatan Terbaru BMKG
Menhub Dudy Peringatkan Pemudik ke Jawa, Bali-Jambi, Ada Bahaya Apa?CNBCIndonesia
Sains
29 hari lalu
19 dibaca
Menhub Dudy Peringatkan Pemudik ke Jawa, Bali-Jambi, Ada Bahaya Apa?