Booking Hotel Sepi-Okupansi Jeblok Cuma 20%, Pengusaha Curhat Begini
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Booking Hotel Sepi-Okupansi Jeblok Cuma 20%, Pengusaha Curhat Begini

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
14 Maret 2025 pukul 16.45 WIB
76 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Okupansi hotel di Indonesia masih rendah selama Ramadan 2025, hanya sekitar 20%.
  • Efisiensi anggaran pemerintah berdampak negatif pada industri perhotelan dan UMKM di sekitarnya.
  • Ada harapan untuk peningkatan okupansi hotel saat Lebaran, dengan target di atas 90%.
Pengelola hotel di Indonesia masih menghadapi masalah sepinya pengunjung di pekan kedua Ramadan 2025. Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Maulana Yusran, menyatakan bahwa okupansi hotel hanya sekitar 20%, jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai 50%. Salah satu penyebabnya adalah efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah, yang mengurangi perjalanan dinas dan berdampak pada hotel serta usaha kecil di sekitarnya.
Maulana berharap bahwa saat Lebaran 2025, okupansi hotel bisa meningkat. Dia memperkirakan bahwa setelah hari kedua Lebaran hingga tujuh hari ke depan, banyak orang akan mulai berkunjung ke tempat wisata, sehingga hotel bisa ramai. Targetnya adalah mencapai okupansi di atas 90%, seperti yang terjadi pada tahun lalu.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa kondisi okupansi hotel di Indonesia pada pekan kedua Ramadan 2025?
A
Kondisi okupansi hotel di Indonesia pada pekan kedua Ramadan 2025 masih berkisar 20%.
Q
Apa penyebab sepinya pengunjung hotel selama Ramadan?
A
Sepinya pengunjung hotel selama Ramadan disebabkan oleh efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah, terutama dalam perjalanan dinas.
Q
Bagaimana dampak efisiensi anggaran pemerintah terhadap industri perhotelan?
A
Dampak efisiensi anggaran pemerintah terhadap industri perhotelan adalah penurunan okupansi hotel dan berkurangnya perjalanan dinas yang berdampak pada restoran dan UMKM sekitar.
Q
Apa harapan Maulana Yusran terkait okupansi hotel saat Lebaran 2025?
A
Maulana Yusran berharap okupansi hotel dapat meningkat di atas 90% saat Lebaran 2025, terutama pada hari kedua hingga tujuh setelah Lebaran.
Q
Mengapa UMKM di sekitar hotel juga terdampak oleh sepinya okupansi?
A
UMKM di sekitar hotel terdampak karena kurangnya perjalanan dinas dan rapat-rapat yang biasanya mendatangkan pengunjung.

Rangkuman Berita Serupa

Diam-Diam Buruh Harian Hotel Sudah Dirumahkan, Pegawai Tetap Nyusul?CNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
100 dibaca
Diam-Diam Buruh Harian Hotel Sudah Dirumahkan, Pegawai Tetap Nyusul?
Nasib Bisnis Hotel di RI Terancam, Tanda-Tanda Negatif BermunculanCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
39 dibaca
Nasib Bisnis Hotel di RI Terancam, Tanda-Tanda Negatif Bermunculan
Data Terbaru: Bukti Lebaran di RI Tahun Ini Bakal GelapCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
72 dibaca
Data Terbaru: Bukti Lebaran di RI Tahun Ini Bakal Gelap
2025 Bisa Jadi Tahun yang Buruk Bagi Industri Hotel RI, Ini AlasannyaCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
36 dibaca
2025 Bisa Jadi Tahun yang Buruk Bagi Industri Hotel RI, Ini Alasannya
Orang Booking Hotel di RI Anjlok-Bikin Sepi Parah, Ini Biang KeroknyaCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
85 dibaca
Orang Booking Hotel di RI Anjlok-Bikin Sepi Parah, Ini Biang Keroknya
Warning! Ekonomi RI Rawan Tertekan di Kuartal I-2025CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
99 dibaca
Warning! Ekonomi RI Rawan Tertekan di Kuartal I-2025
Aneh! Mal Masih Sepi Jelang Lebaran, Pengusaha Duga karena IniCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
95 dibaca
Aneh! Mal Masih Sepi Jelang Lebaran, Pengusaha Duga karena Ini