Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Okupansi hotel di Indonesia masih rendah selama Ramadan 2025, hanya sekitar 20%.
- Efisiensi anggaran pemerintah berdampak negatif pada industri perhotelan dan UMKM di sekitarnya.
- Ada harapan untuk peningkatan okupansi hotel saat Lebaran, dengan target di atas 90%.
Pengelola hotel di Indonesia masih menghadapi masalah sepinya pengunjung di pekan kedua Ramadan 2025. Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Maulana Yusran, menyatakan bahwa okupansi hotel hanya sekitar 20%, jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai 50%. Salah satu penyebabnya adalah efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah, yang mengurangi perjalanan dinas dan berdampak pada hotel serta usaha kecil di sekitarnya.
Maulana berharap bahwa saat Lebaran 2025, okupansi hotel bisa meningkat. Dia memperkirakan bahwa setelah hari kedua Lebaran hingga tujuh hari ke depan, banyak orang akan mulai berkunjung ke tempat wisata, sehingga hotel bisa ramai. Targetnya adalah mencapai okupansi di atas 90%, seperti yang terjadi pada tahun lalu.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa kondisi okupansi hotel di Indonesia pada pekan kedua Ramadan 2025?A
Kondisi okupansi hotel di Indonesia pada pekan kedua Ramadan 2025 masih berkisar 20%.Q
Apa penyebab sepinya pengunjung hotel selama Ramadan?A
Sepinya pengunjung hotel selama Ramadan disebabkan oleh efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah, terutama dalam perjalanan dinas.Q
Bagaimana dampak efisiensi anggaran pemerintah terhadap industri perhotelan?A
Dampak efisiensi anggaran pemerintah terhadap industri perhotelan adalah penurunan okupansi hotel dan berkurangnya perjalanan dinas yang berdampak pada restoran dan UMKM sekitar.Q
Apa harapan Maulana Yusran terkait okupansi hotel saat Lebaran 2025?A
Maulana Yusran berharap okupansi hotel dapat meningkat di atas 90% saat Lebaran 2025, terutama pada hari kedua hingga tujuh setelah Lebaran.Q
Mengapa UMKM di sekitar hotel juga terdampak oleh sepinya okupansi?A
UMKM di sekitar hotel terdampak karena kurangnya perjalanan dinas dan rapat-rapat yang biasanya mendatangkan pengunjung.