Bos Mal Blak-blakan Kelas Menengah RI Belum Pulih, Sorot Fenomena Ini
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Bos Mal Blak-blakan Kelas Menengah RI Belum Pulih, Sorot Fenomena Ini

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
14 Maret 2025 pukul 13.05 WIB
89 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kondisi kelas menengah di Indonesia masih dalam tahap pemulihan.
  • Infrastruktur jalan tol yang baik meningkatkan mobilitas ke Jakarta saat Lebaran.
  • Program BINA Diskon Lebaran 2025 bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat di seluruh Indonesia.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja, mengatakan bahwa kondisi kelas menengah di Indonesia belum sepenuhnya pulih, sehingga perlu ada dorongan agar belanja masyarakat tetap meningkat. Dia menjelaskan bahwa saat ini pemerintah sedang melakukan efisiensi anggaran yang dapat berdampak pada industri ritel. Selain itu, selama Lebaran, Jakarta biasanya sepi karena banyak orang mudik, tetapi belakangan ini banyak kendaraan dari luar Jakarta yang masuk, berkat infrastruktur jalan tol yang lebih baik.
Alphonzus juga menjelaskan bahwa selama Ramadan, orang lebih banyak membeli produk non-makanan seperti fesyen dan perlengkapan ibadah, tetapi menjelang Lebaran, fokus belanja akan beralih ke makanan dan hiburan. Dia memprediksi puncak penjualan akan terjadi mulai minggu ini, seiring dengan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) dari perusahaan. Program BINA Diskon Lebaran 2025 yang berlangsung dari 14-30 Maret 2025 bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat di 402 pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diungkapkan oleh Alphonzus Widjaja mengenai kondisi kelas menengah di Indonesia?
A
Alphonzus Widjaja mengungkapkan bahwa kondisi kelas menengah di Indonesia belum pulih dan daya beli masyarakat masih dalam tahap pemulihan.
Q
Apa dampak efisiensi anggaran pemerintah terhadap industri ritel?
A
Efisiensi anggaran pemerintah memicu efek domino yang berdampak tidak langsung ke industri ritel Indonesia.
Q
Produk apa yang paling banyak diburu konsumen saat belanja di Ramadan?
A
Produk non-makanan seperti fesyen, aksesori, dan perlengkapan ibadah adalah yang paling banyak diburu konsumen saat belanja di Ramadan.
Q
Kapan puncak penjualan diperkirakan terjadi menjelang Lebaran?
A
Puncak penjualan diperkirakan terjadi mulai pekan ini, seiring dengan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR).
Q
Apa tujuan dari program BINA Diskon Lebaran 2025?
A
Tujuan dari program BINA Diskon Lebaran 2025 adalah untuk mengerek daya beli masyarakat.

Rangkuman Berita Serupa

Data Terbaru: Bukti Lebaran di RI Tahun Ini Bakal GelapCNBCIndonesia
Bisnis
29 hari lalu
72 dibaca
Data Terbaru: Bukti Lebaran di RI Tahun Ini Bakal Gelap
Warning! Ekonomi RI Rawan Tertekan di Kuartal I-2025CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
99 dibaca
Warning! Ekonomi RI Rawan Tertekan di Kuartal I-2025
Kondisi Ekonomi RI Jelang Lebaran 2025, Warga RI Ogah BelanjaCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
67 dibaca
Kondisi Ekonomi RI Jelang Lebaran 2025, Warga RI Ogah Belanja
Lebaran Tinggal Sepekan Lagi, Daya Beli Warga RI Aman?CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
68 dibaca
Lebaran Tinggal Sepekan Lagi, Daya Beli Warga RI Aman?
Aneh! Mal Masih Sepi Jelang Lebaran, Pengusaha Duga karena IniCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
95 dibaca
Aneh! Mal Masih Sepi Jelang Lebaran, Pengusaha Duga karena Ini
Fenomena Mal Sepi Jelang Lebaran, Bankir Ungkap Fakta NgeriCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
100 dibaca
Fenomena Mal Sepi Jelang Lebaran, Bankir Ungkap Fakta Ngeri
Bikin IHSG Anjlok 7%, Ini Daftar Isu yang Jadi Perhatian InvestorCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
92 dibaca
Bikin IHSG Anjlok 7%, Ini Daftar Isu yang Jadi Perhatian Investor