Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Kekayaan konglomerat dapat dipengaruhi oleh dinamika politik dan keputusan pemerintah.
- Hubungan antara bisnis dan politik sangat erat, terutama dalam konteks kampanye pemilihan.
- Penurunan pasar saham dapat berdampak signifikan pada kekayaan individu, bahkan yang terkaya sekalipun.
Pada tanggal 14 Maret 2025, lima orang terkaya di dunia mengalami penurunan harta kekayaan yang signifikan, totalnya mencapai sekitar USRp 399.61 triliun ($24,3 miliar) . Penurunan ini terjadi setelah pasar saham Wall Street jatuh akibat ancaman tarif tinggi dari mantan Presiden Donald Trump terhadap produk impor Eropa. Lima konglomerat tersebut adalah Elon Musk, Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, Larry Ellison, dan Bernard Arnault, yang semuanya memiliki hubungan dekat dengan Trump.
Elon Musk, yang merupakan orang terkaya di dunia, kehilangan USRp 69.07 triliun ($4,2 miliar) , sementara Jeff Bezos kehilangan USRp 74.00 triliun ($4,5 miliar) . Mark Zuckerberg mengalami penurunan terbesar, yaitu USRp 162.81 triliun ($9,9 miliar) . Larry Ellison dan Bernard Arnault juga mengalami penurunan kekayaan masing-masing sebesar USRp 62.49 triliun ($3,8 miliar) dan USRp 31.25 triliun ($1,9 miliar) . Meskipun mereka memiliki pengaruh besar dalam bisnis dan politik, tekanan pasar membuat kekayaan mereka berkurang secara signifikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada kekayaan orang-orang terkaya di dunia pada 14 Maret 2025?A
Pada 14 Maret 2025, total harta yang hilang dari lima konglomerat mencapai US$24,3 miliar.Q
Siapa saja lima konglomerat yang disebutkan dalam artikel ini?A
Lima konglomerat tersebut adalah Elon Musk, Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, Larry Ellison, dan Bernard Arnault.Q
Apa penyebab penurunan kekayaan para konglomerat tersebut?A
Penurunan kekayaan mereka disebabkan oleh kejatuhan besar di Wall Street setelah Trump mengancam tarif besar terhadap produk impor Eropa.Q
Bagaimana reaksi pasar saham terhadap ancaman tarif dari Trump?A
Pasar saham, termasuk indeks S&P 500, mengalami penurunan lebih dari 10%, menandai koreksi pertama sejak 2023.Q
Apa kontribusi masing-masing konglomerat terhadap kampanye Trump?A
Masing-masing konglomerat menyumbang untuk pelantikan Trump dan terlibat dalam berbagai cara dalam kampanye politiknya.