Saham Konglomerat Ambruk, IHSG Rontok
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Saham Konglomerat Ambruk, IHSG Rontok

CNBCIndonesia
Dari CNBCIndonesia
14 Maret 2025 pukul 10.12 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • IHSG mengalami penurunan signifikan akibat defisit APBN.
  • Saham DCII yang sebelumnya naik drastis mengalami koreksi yang besar.
  • Transaksi saham di pasar menunjukkan aktivitas yang tinggi meskipun IHSG melemah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan pada Jumat, 14 Maret 2025, dengan penurunan lebih dari 1% setelah dibuka. Meskipun ada sedikit perbaikan pada pukul 09.50 WIB, IHSG tetap melemah. Hal ini disebabkan oleh pengumuman Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang mencapai Rp31,2 triliun hingga akhir Februari 2025. Pendapatan negara juga turun drastis, terutama dari pajak yang anjlok 30% dibandingkan tahun lalu.
Salah satu penyebab utama penurunan IHSG adalah saham DCI Indonesia (DCII) yang dimiliki oleh konglomerat Toto Sugiri. Saham ini turun 20% setelah sebelumnya mengalami kenaikan yang sangat pesat, mencapai 384% dalam sebulan terakhir. Penurunan saham DCII berdampak besar pada IHSG karena merupakan salah satu saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia. Pada hari itu, DCII menyumbang 59,71 poin dari penurunan IHSG.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada IHSG pada tanggal 14 Maret 2025?
A
IHSG mengalami penurunan lebih dari 1% pada tanggal 14 Maret 2025.
Q
Apa penyebab utama penurunan IHSG?
A
Penurunan IHSG disebabkan oleh defisit APBN dan penurunan saham DCII.
Q
Siapa yang mengumumkan defisit APBN dan berapa jumlahnya?
A
Defisit APBN diumumkan oleh Sri Mulyani dan tercatat sebesar Rp31,2 triliun.
Q
Apa yang terjadi pada saham DCII dan mengapa itu penting?
A
Saham DCII turun 20% setelah sebelumnya naik 384%, yang berdampak besar pada IHSG.
Q
Berapa nilai transaksi yang tercatat pada IHSG pada hari itu?
A
Nilai transaksi yang tercatat mencapai Rp2,2 triliun.

Rangkuman Berita Serupa

Hadapi Ketidakpastian, Komisi XI DPR Rapat Intensif dengan BI & LPSCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
63 dibaca

Hadapi Ketidakpastian, Komisi XI DPR Rapat Intensif dengan BI & LPS

Saham Konglomerat Bangkit, IHSG Ditutup Naik 1,42%CNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
127 dibaca

Saham Konglomerat Bangkit, IHSG Ditutup Naik 1,42%

Breaking! Sempat Dibuka Melemah, IHSG Kini Melesat 1,12%CNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
121 dibaca

Breaking! Sempat Dibuka Melemah, IHSG Kini Melesat 1,12%

Sempat Kebakaran, IHSG Berbalik Menguat 0,22%CNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
66 dibaca

Sempat Kebakaran, IHSG Berbalik Menguat 0,22%

Dibuka Jatuh 1%, IHSG Kembali Hijau LagiCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
75 dibaca

Dibuka Jatuh 1%, IHSG Kembali Hijau Lagi

Breaking! IHSG Kembali Longsor 1,12%CNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
91 dibaca

Breaking! IHSG Kembali Longsor 1,12%

IHSG Anjlok, Perusahaan Tambang Tak Perlu KhawatirCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
110 dibaca

IHSG Anjlok, Perusahaan Tambang Tak Perlu Khawatir