Courtesy of Axios
Beberapa pemimpin dan investor dari Silicon Valley melihat peluang besar untuk menerapkan cara kerja startup mereka di pemerintahan setelah kemenangan Partai Republik, dengan Elon Musk mengambil alih inisiatif efisiensi pemerintah di bawah administrasi Trump. Musk, yang dikenal karena transformasinya terhadap Twitter, dianggap sebagai contoh bagaimana merombak pemerintahan. Namun, perubahan yang dilakukan Musk di Twitter juga menuai kritik karena menyebabkan banyak pengguna merasa tidak nyaman dan mengurangi pendapatan perusahaan.
Musk dan Trump ingin mengubah cara pemerintahan berjalan dengan mengurangi birokrasi dan meningkatkan inovasi. Mereka berencana untuk mempermudah pemecatan pegawai pemerintah yang dianggap tidak efisien. Namun, ada perbedaan besar antara mengelola perusahaan swasta dan pemerintah yang melayani jutaan orang. Jika perubahan yang diterapkan Musk mengganggu layanan penting pemerintah, hal itu bisa menjadi tidak populer di kalangan masyarakat.