Courtesy of TechCrunch
Glint Solar adalah startup asal Norwegia yang mengembangkan platform perangkat lunak untuk membantu perusahaan energi dan pengembang solar besar dalam merencanakan instalasi solar dengan lebih cepat. Dengan menggunakan data dari berbagai sumber, platform ini memungkinkan pengembang untuk mengevaluasi lokasi potensial dengan lebih efisien, termasuk desain tata letak yang dapat disesuaikan dan analisis topografi. Sejak diluncurkan, Glint Solar telah mengalami pertumbuhan pesat, dengan basis pelanggan yang meningkat hampir sepuluh kali lipat dan baru-baru ini mengumumkan pendanaan sebesar Rp 131.56 miliar ($8 juta) untuk memperluas pasar di Eropa.
Startup ini fokus pada instalasi solar berbasis darat, karena permintaan untuk jenis ini lebih besar dibandingkan dengan instalasi solar terapung atau atap. Glint Solar juga berencana untuk mengembangkan fitur baru yang membantu merencanakan lokasi baterai untuk menyimpan energi, serta mempermudah proses perizinan dengan membuat perangkat lunak yang ramah pengguna. Dengan cara ini, mereka berharap dapat mempercepat proyek solar dan membantu mengatasi tantangan perubahan iklim yang semakin mendesak.