Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- HSBC menerapkan kontrak kerja jangka pendek untuk mengurangi biaya.
- Georges Elhedery berusaha mengurangi pengeluaran bank secara signifikan.
- Restrukturisasi HSBC menciptakan fokus baru pada pasar Asia dan Timur Tengah.
HSBC, bank besar yang memiliki 211.000 karyawan di seluruh dunia, telah mempekerjakan beberapa stafnya dengan kontrak jangka pendek sebagai bagian dari upaya penghematan biaya yang dipimpin oleh CEO baru mereka, Georges Elhedery. Beberapa banker diberikan kontrak selama tiga hingga enam bulan untuk menyelesaikan proyek yang masih ada sebelum divisi mereka ditutup. Ini mirip dengan kontrak di ekonomi gig, di mana pekerja dipekerjakan hanya untuk menyelesaikan tugas tertentu.
Elhedery berencana untuk mengurangi biaya bank sebesar Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) dan memangkas gaji karyawan hingga 8%, yang bisa berarti kehilangan ribuan pekerjaan. Dia juga telah merombak struktur bank dengan membagi HSBC menjadi empat unit dan menggabungkan bank investasi dan bank komersial. Meskipun ada spekulasi tentang kemungkinan pemisahan bank, HSBC menegaskan tidak ada rencana untuk itu dan tetap fokus pada pasar di Asia dan Timur Tengah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan HSBC terkait dengan kontrak kerja?A
HSBC telah menempatkan beberapa stafnya pada kontrak kerja jangka pendek sebagai bagian dari pemotongan biaya.Q
Siapa CEO baru HSBC dan apa tujuannya?A
CEO baru HSBC adalah Georges Elhedery, yang bertujuan untuk mengurangi biaya sebesar $1,5 miliar.Q
Apa yang dimaksud dengan pemotongan biaya yang agresif?A
Pemotongan biaya yang agresif berarti mengurangi pengeluaran bank secara signifikan, termasuk pengurangan jumlah karyawan.Q
Bagaimana HSBC merestrukturisasi operasinya?A
HSBC merestrukturisasi operasinya dengan membagi bank menjadi empat unit yang berbeda dan menggabungkan bank investasi dan bank komersial.Q
Apa dampak dari perubahan ini terhadap karyawan HSBC?A
Perubahan ini kemungkinan akan mengakibatkan kehilangan ribuan pekerjaan di berbagai pasar.