Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- HSBC mengalami pengurangan jumlah karyawan sebesar 3% pada tahun 2024.
- CEO baru HSBC, Georges Elhedery, berfokus pada pengurangan biaya dan peningkatan profitabilitas di Asia.
- Kompensasi CEO HSBC meningkat seiring dengan penghapusan batasan bonus di Inggris.
HSBC, bank besar yang berfokus di Asia, melaporkan bahwa jumlah karyawan mereka turun 3% pada tahun lalu. Meskipun jumlah bonus untuk karyawan hampir tidak berubah, CEO baru mereka, Georges Elhedery, berfokus pada pengurangan biaya dan restrukturisasi perusahaan. Total bonus yang diberikan mencapai Rp 62.49 triliun ($3,80 miliar) , sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Elhedery juga menerima kompensasi total sebesar £5,4 juta (Rp 111.83 miliar ($6,8 juta) ) untuk tahun 2024, dan bisa mendapatkan hingga £15,2 juta (Rp 315.74 miliar ($19,2 juta) ) tahun ini.
Baca juga: HSBC menempatkan bankir pada kontrak 'ekonomi gig' di tengah upaya untuk mengurangi biaya.
Jumlah karyawan HSBC kini mencapai 220.928, turun dari 227.552 pada tahun 2023. Bank ini juga menghabiskan Rp 331.37 triliun ($20,15 miliar) untuk gaji dan tunjangan karyawan, sedikit lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Sebagai bagian dari restrukturisasi, HSBC menggabungkan beberapa bisnis perbankan dan baru-baru ini memotong 40 karyawan di Hong Kong.