Courtesy of CoinDesk
Ether (ETH) baru saja melewati harga Rp 46.05 juta ($2,800) untuk pertama kalinya sejak awal Agustus, setelah sebelumnya terjebak dalam rentang harga antara Rp 37.82 juta ($2,300) dan Rp 42.76 juta ($2,600) . Meskipun Bitcoin (BTC) mengalami kenaikan, permintaan untuk ETH tampak menurun. Namun, kemenangan Donald Trump sebagai presiden terpilih membawa harapan baru bagi pasar keuangan terdesentralisasi (DeFi), yang dapat meningkatkan permintaan untuk ETH. Beberapa investor percaya bahwa kebijakan yang lebih ramah terhadap cryptocurrency dari pemerintahan Trump akan membantu DeFi berkembang.
Baca juga: Ether Telah Berkinerja Kurang Baik, tetapi Total Nilai Terkunci di Ethereum Sedang Meningkat: Citi
Arthur Cheong, salah satu pendiri DeFiance Capital, menyatakan bahwa proyek-proyek DeFi mulai menunjukkan tanda-tanda kemajuan dan peningkatan pengguna. Beberapa proyek DeFi, seperti Aave, bahkan telah melampaui puncak kinerja mereka pada tahun 2022. Dengan harapan bahwa regulasi untuk DeFi akan lebih ringan di bawah pemerintahan Trump, banyak trader mulai merespons positif, dan indeks DeFi menunjukkan kenaikan harga yang signifikan dalam waktu singkat.