Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Browser Use mengalami pertumbuhan pesat setelah Manus diluncurkan.
- Browser Use dirancang untuk memudahkan interaksi model AI dengan elemen situs web.
- Pasar untuk agen AI diperkirakan akan tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Manus adalah platform AI dari startup China, Butterfly Effect, yang secara tidak langsung meningkatkan popularitas alat AI lain bernama Browser Use. Browser Use, yang dirancang untuk membuat situs web lebih mudah diakses oleh aplikasi yang dapat melakukan tugas atas nama pengguna, mengalami lonjakan unduhan harian dari sekitar 5.000 menjadi 28.000 dalam waktu seminggu. Hal ini terjadi setelah sebuah postingan tentang Manus yang menggunakan Browser Use mendapatkan lebih dari 2,4 juta tampilan di media sosial.
Baca juga: Mechanize: Startup Silicon Valley yang Kontroversial dengan Misi Otomatisasi Ekonomi Penuh
Browser Use membantu AI berinteraksi dengan elemen situs web seperti tombol dan formulir. Diciptakan oleh Gregor Zunic dan Magnus Müller, alat ini memungkinkan pengelolaan beberapa tab browser dan melakukan berbagai tindakan otomatis. Mereka berharap alat ini akan menjadi fondasi bagi banyak agen web di masa depan, dan beberapa analis memprediksi pasar untuk agen AI akan tumbuh pesat dalam beberapa tahun ke depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan pertumbuhan pesat Browser Use?A
Pertumbuhan pesat Browser Use disebabkan oleh popularitas Manus yang menggunakan alat tersebut, yang menarik perhatian banyak pengguna.Q
Siapa yang mengembangkan Browser Use?A
Browser Use dikembangkan oleh Gregor Zunic dan Magnus Müller.Q
Apa fungsi utama dari Browser Use?A
Fungsi utama dari Browser Use adalah untuk meningkatkan aksesibilitas situs web bagi aplikasi agen yang melakukan tugas secara otomatis.Q
Apa yang dimaksud dengan Manus?A
Manus adalah platform agen AI yang dikembangkan oleh startup Butterfly Effect dari Tiongkok.Q
Apa prediksi pasar untuk agen AI di masa depan?A
Prediksi pasar menunjukkan bahwa sektor agen AI akan mencapai $42 miliar pada tahun 2029.