Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Hedge funds sedang mengurangi eksposur saham mereka untuk meminimalkan kerugian.
- Kebijakan tarif Donald Trump telah menciptakan ketidakpastian di pasar dan memicu penjualan besar-besaran.
- Proses de-risking yang berkepanjangan dapat memperlambat pemulihan pasar saham.
Pada tanggal 11 Maret, hedge fund global mempercepat pengurangan posisi saham mereka di tengah penurunan pasar saham AS. Menurut Goldman Sachs, manajer portofolio berusaha mengurangi risiko dengan menjual saham secara bertahap untuk menghindari penurunan harga yang lebih besar. Penjualan besar-besaran ini merupakan yang terbesar dalam empat tahun terakhir, terutama di sektor industri, dan diperkirakan akan terus berlanjut.
Penurunan ini terjadi karena kekhawatiran akan resesi akibat tarif impor yang diterapkan oleh Presiden AS, Donald Trump. Hal ini telah menyebabkan investor panik dan mengakibatkan kerugian sekitar Rp 65.78 quadriliun ($4 triliun) dari puncak indeks S&P 500 bulan lalu. Meskipun demikian, beberapa hedge fund yang menerapkan strategi pengurangan risiko berhasil mencatatkan keuntungan pada hari berikutnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan posisi saham hedge funds baru-baru ini?A
Hedge funds mempercepat pengurangan posisi saham mereka sebagai respons terhadap penurunan pasar.Q
Mengapa investor khawatir tentang tarif yang diterapkan oleh Donald Trump?A
Investor khawatir bahwa tarif dapat memicu resesi dan memperburuk kondisi ekonomi.Q
Apa dampak dari penjualan besar-besaran di pasar saham?A
Penjualan besar-besaran telah menghapus sekitar $4 triliun dari puncak S&P 500 bulan lalu.Q
Bagaimana Goldman Sachs menggambarkan situasi de-risking saat ini?A
Goldman Sachs menyatakan bahwa kita berada di tengah episode de-risking yang sulit diprediksi durasinya.Q
Apa yang terjadi pada indeks S&P 500 dalam beberapa hari terakhir?A
S&P 500 mengalami penurunan terbesar dalam satu hari sejak Desember 18.