Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Pasar saham AS menunjukkan ketahanan meskipun ada ketegangan perdagangan.
- Harga emas dan minyak mengalami kenaikan signifikan di tengah ketidakpastian ekonomi.
- Laporan keuangan dari bank-bank besar memberikan sinyal positif bagi investor.
Pada tanggal 11 April 2025, pasar saham AS mengalami kenaikan lebih dari 1% saat bank-bank besar melaporkan hasil keuangan kuartal pertama. Meskipun ada ketegangan akibat perang dagang antara AS dan China, di mana China meningkatkan tarif impor barang dari AS menjadi 125%, indeks saham utama seperti Dow Jones dan Nasdaq tetap naik. Harga emas juga mencapai rekor tertinggi di atas Rp 52.62 juta ($3,200) per ons, sementara imbal hasil obligasi 10 tahun AS mengalami kenaikan terbesar dalam dua dekade.
Meskipun ada kekhawatiran tentang kebijakan perdagangan AS, beberapa bank besar seperti JPMorgan dan Wells Fargo melaporkan hasil yang lebih baik dari perkiraan. Namun, dolar AS melemah terhadap mata uang lain, dan investor tetap waspada terhadap situasi pasar yang tidak stabil. Harga minyak juga naik, dengan Brent crude mencapai Rp 1.06 juta ($64.76) per barel.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan saham di AS pada 11 April 2025?A
Saham di AS mengalami kenaikan lebih dari 1% pada 11 April 2025.Q
Mengapa harga emas mencapai rekor tertinggi?A
Harga emas mencapai rekor tertinggi karena Tiongkok meningkatkan tarif pada impor dari AS.Q
Apa yang menyebabkan kenaikan yield obligasi 10 tahun AS?A
Kenaikan yield obligasi 10 tahun AS disebabkan oleh kekhawatiran bahwa Tiongkok mungkin menjual sebagian besar kepemilikan obligasi AS-nya.Q
Siapa yang melaporkan hasil keuangan yang lebih baik dari perkiraan?A
JPMorgan Chase, Morgan Stanley, dan Wells Fargo melaporkan hasil keuangan yang lebih baik dari perkiraan.Q
Apa dampak dari perang dagang antara AS dan Tiongkok terhadap pasar?A
Perang dagang antara AS dan Tiongkok menyebabkan ketidakpastian di pasar dan mempengaruhi keputusan investasi.