Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Ketidakpastian ekonomi akibat kebijakan tarif dapat mempengaruhi pasar saham secara signifikan.
- Perusahaan besar seperti Delta Air Lines dan Tesla dapat mengalami dampak langsung dari perubahan kondisi ekonomi.
- Valuasi saham tetap tinggi meskipun ada penurunan, menunjukkan adanya kekhawatiran di kalangan investor.
Pasar saham AS mengalami penurunan yang signifikan, dengan S&P 500 turun lebih dari 8% sejak mencapai puncaknya pada 19 Februari. Ketidakpastian ekonomi akibat kebijakan tarif Presiden Donald Trump terhadap negara-negara seperti Kanada, Meksiko, dan China membuat investor khawatir akan kemungkinan resesi. Delta Air Lines bahkan memangkas proyeksi keuntungan mereka karena ketidakpastian ini, sementara Tesla kehilangan lebih dari Rp 2.06 quadriliun ($125 miliar) dalam nilai pasar hanya dalam satu hari.
Meskipun pasar saham mengalami penurunan, valuasi saham masih tinggi dibandingkan dengan rata-rata historis. Banyak investor mulai menjual saham mereka karena kekhawatiran akan dampak dari kebijakan perdagangan dan ketegangan geopolitik. Indeks volatilitas juga meningkat, menunjukkan bahwa investor semakin cemas tentang masa depan ekonomi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan S&P 500?A
Penurunan S&P 500 disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi yang ditimbulkan oleh kebijakan tarif Donald Trump.Q
Mengapa Delta Air Lines mengurangi proyeksi laba?A
Delta Air Lines mengurangi proyeksi laba karena meningkatnya ketidakpastian ekonomi di AS.Q
Apa dampak kebijakan tarif Donald Trump terhadap pasar saham?A
Kebijakan tarif Donald Trump menyebabkan ketidakpastian di kalangan investor, yang berkontribusi pada penurunan pasar saham.Q
Bagaimana kinerja saham Tesla baru-baru ini?A
Saham Tesla mengalami penurunan nilai yang signifikan, kehilangan lebih dari $125 miliar dalam satu hari.Q
Apa yang terjadi dengan valuasi saham di pasar saat ini?A
Valuasi saham di pasar saat ini tetap tinggi meskipun terjadi penurunan, dengan S&P 500 berada di atas rata-rata historis.