Bagaimana La Fourche, sebuah supermarket organik daring, berkembang pesat setelah kegagalan q-commerce.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Bagaimana La Fourche, sebuah supermarket organik daring, berkembang pesat setelah kegagalan q-commerce.

TechCrunch
Dari TechCrunch
12 Maret 2025 pukul 21.01 WIB
45 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • La Fourche mengadopsi model bisnis berbasis keanggotaan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
  • Perusahaan ini fokus pada produk organik dan sehat dengan umur simpan yang panjang.
  • La Fourche berencana untuk memperluas jangkauan internasionalnya dengan memasuki pasar Jerman.
La Fourche adalah startup Prancis yang menjual bahan makanan secara online dan telah beroperasi selama tujuh tahun. Selama waktu itu, mereka menghadapi banyak tantangan, termasuk pandemi global dan persaingan dari startup pengiriman cepat. Namun, La Fourche memiliki model bisnis yang berbeda dengan fokus pada produk sehat dan organik yang memiliki umur simpan panjang, seperti minyak zaitun dan popok. Pelanggan membayar biaya keanggotaan tahunan untuk mendapatkan pengiriman gratis setelah mencapai batas tertentu, mirip dengan model yang digunakan oleh Costco dan Amazon Prime.
Saat ini, La Fourche memiliki sekitar 120.000 anggota dan diperkirakan akan menghasilkan €100 juta dalam penjualan pada tahun 2025. Mereka hanya memiliki satu gudang otomatis yang melayani seluruh Prancis, sehingga mengurangi biaya pemasaran dan meningkatkan efisiensi. La Fourche juga berencana untuk memperluas pasar ke Jerman dengan merek baru bernama Ackerherz, dan jika berhasil, mereka mungkin akan memperluas ke negara lain di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang membedakan model bisnis La Fourche dari startup q-commerce lainnya?
A
Model bisnis La Fourche berfokus pada produk sehat dan organik dengan umur simpan yang panjang, berbeda dari model q-commerce yang menawarkan pengiriman cepat.
Q
Siapa pendiri dan CEO La Fourche?
A
Pendiri dan CEO La Fourche adalah Nathan Labat.
Q
Apa jenis produk yang ditawarkan oleh La Fourche?
A
La Fourche menawarkan produk organik dan sehat seperti minyak zaitun, popok, sereal, sampo, dan biji kopi.
Q
Bagaimana La Fourche berencana untuk memperluas pasar mereka?
A
La Fourche berencana untuk memperluas pasar mereka ke Jerman dengan meluncurkan merek Ackerherz.
Q
Apa inspirasi model keanggotaan yang digunakan oleh La Fourche?
A
La Fourche terinspirasi oleh model keanggotaan dari Costco dan Thrive Market untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.

Rangkuman Berita Serupa

Formance mengumpulkan Rp 345.35 miliar ($21 juta)  untuk membangun AWS untuk infrastruktur fintech.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
44 dibaca
Formance mengumpulkan Rp 345.35 miliar ($21 juta) untuk membangun AWS untuk infrastruktur fintech.
Perusahaan rintisan Afrika Selatan yang berkembang pesat, FARO, mengumpulkan dana sebesar Rp 98.67 miliar ($6 juta)  untuk mencari, merenovasi, dan menjual pakaian surplus.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
87 dibaca
Perusahaan rintisan Afrika Selatan yang berkembang pesat, FARO, mengumpulkan dana sebesar Rp 98.67 miliar ($6 juta) untuk mencari, merenovasi, dan menjual pakaian surplus.
Mengubah Belanja Grosir dengan Personalisasi Berbasis AIForbes
Bisnis
3 bulan lalu
101 dibaca
Mengubah Belanja Grosir dengan Personalisasi Berbasis AI
Setelah mengalami pasang surut, startup pengantaran makanan Epicery tutup.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
45 dibaca
Setelah mengalami pasang surut, startup pengantaran makanan Epicery tutup.
Setelah mengalami pasang surut, startup pengantaran makanan Epicery tutup.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
103 dibaca
Setelah mengalami pasang surut, startup pengantaran makanan Epicery tutup.
Calo mengumpulkan Rp 411.13 miliar ($25 juta)  untuk memperluas layanan makanan siap saji di luar Timur Tengah.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
91 dibaca
Calo mengumpulkan Rp 411.13 miliar ($25 juta) untuk memperluas layanan makanan siap saji di luar Timur Tengah.