Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Permintaan untuk ahli meteorologi di hedge fund meningkat seiring dengan perubahan iklim dan cuaca ekstrem.
- Hedge fund dapat menghasilkan keuntungan besar dengan memanfaatkan data cuaca untuk perdagangan komoditas.
- Peralihan ilmuwan cuaca dari sektor publik ke swasta menciptakan peluang baru dalam industri perdagangan.
Alex Goldstein, yang mulai tertarik pada cuaca ekstrem sejak usia 7 tahun, kini memimpin tim ilmuwan data dan meteorolog di Millennium Management, salah satu hedge fund terbesar di dunia. Mereka membantu trader dalam pasar komoditas dengan memprediksi pola cuaca yang semakin tidak stabil. Permintaan untuk ahli cuaca di hedge fund meningkat, terutama karena perubahan iklim yang menyebabkan kerusakan besar pada bahan mentah seperti gas alam dan hasil pertanian. Gaji untuk para ahli ini juga meningkat, dengan beberapa mendapatkan antara Rp 12.33 juta ($750.000) hingga Rp 16.45 miliar ($1 juta) , jauh lebih tinggi dibandingkan gaji rata-rata ilmuwan atmosfer di lembaga pemerintah.
Banyak ilmuwan cuaca yang sebelumnya bekerja di lembaga pemerintah atau akademis kini beralih ke sektor swasta, terutama setelah pemotongan anggaran di lembaga-lembaga tersebut. Hedge fund seperti Citadel dan Squarepoint telah merekrut banyak ahli cuaca untuk membantu mereka mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga komoditas yang dipengaruhi oleh cuaca. Meskipun bekerja di hedge fund menawarkan gaji tinggi, para ilmuwan ini juga harus menghadapi tantangan seperti perjanjian kerahasiaan yang membatasi publikasi penelitian mereka.