Courtesy of Axios
Ikhtisar 15 Detik
- Visa berinvestasi besar dalam deteksi penipuan untuk melindungi konsumen.
- Penipuan online semakin kompleks dengan penggunaan AI generatif oleh penipu.
- Kolaborasi antara perusahaan dan penegak hukum sangat penting untuk menghentikan jaringan penipuan.
Visa telah meluncurkan inisiatif deteksi penipuan yang bertujuan untuk melindungi pelanggan dan menghentikan jaringan penipu. Menurut laporan, konsumen kehilangan lebih dari Rp 16.45 quadriliun ($1 triliun) akibat penipuan di seluruh dunia tahun lalu. Visa berinvestasi Rp 197.34 triliun ($12 miliar) dalam lima tahun terakhir untuk meningkatkan alat keamanan dan penipuan mereka. Tim baru ini tidak hanya memantau jaringan pembayaran Visa, tetapi juga menyelidiki aktivitas penipu di dark web dan media sosial.
Tim Visa telah berhasil menutup sekitar 12.000 situs web penipuan yang terkait dengan scam pemeriksaan latar belakang di aplikasi kencan, yang mencegah kerugian lebih dari Rp 444.01 miliar ($27 juta) bagi korban. Visa berencana untuk memperluas pengumpulan intelijen dan mempercepat penutupan scam, serta menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan deteksi penipuan di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa inisiatif baru yang dibuat oleh Visa untuk mendeteksi penipuan?A
Visa telah menciptakan inisiatif deteksi penipuan yang bertujuan untuk melindungi konsumen dan menghentikan jaringan penipuan.Q
Mengapa penipuan online menjadi masalah besar bagi konsumen?A
Konsumen kehilangan lebih dari $1 triliun akibat penipuan di seluruh dunia, dan sumber daya untuk melawan penipuan ini sangat terbatas.Q
Apa yang dilakukan tim deteksi penipuan Visa?A
Tim deteksi penipuan Visa mempelajari tindakan penipu di dark web dan media sosial serta bekerja sama dengan penegak hukum untuk menutup jaringan penipuan.Q
Berapa banyak penipuan yang berhasil dihentikan oleh Visa pada tahun 2024?A
Visa memperkirakan telah menghentikan lebih dari $350 juta dalam upaya penipuan pada tahun 2024.Q
Apa rencana Visa untuk masa depan dalam hal deteksi penipuan?A
Visa berencana untuk memperluas pengumpulan intelijen dan mempercepat tindakan penipuan, serta berinvestasi lebih banyak dalam AI generatif.