Courtesy of Reuters
Pemerintah Inggris baru-baru ini memerintahkan perusahaan yang terdaftar di China, Future Technology Devices International Holding Ltd, untuk menjual 80,2% saham dari perusahaan chip yang berbasis di Skotlandia, FTDI. Keputusan ini diambil karena adanya kekhawatiran mengenai risiko keamanan nasional. Pemerintah Inggris khawatir bahwa teknologi semikonduktor yang dikembangkan di Inggris dan hak kekayaan intelektual yang terkait dapat digunakan dengan cara yang membahayakan keamanan negara.
Perintah ini mengharuskan Future Technology Devices International Holding Ltd untuk menjual sebagian besar saham FTDI dalam jangka waktu tertentu dan mengikuti proses yang telah ditentukan. Langkah ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga keamanan teknologi dan informasi di Inggris, terutama yang berkaitan dengan perusahaan asing.