Jepang Memikirkan Kembali JGB yang Dikemas Ulang Setelah Peringatan
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Jepang Memikirkan Kembali JGB yang Dikemas Ulang Setelah Peringatan

YahooFinance
Dari YahooFinance
11 Maret 2025 pukul 06.00 WIB
99 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Regulator Jepang meningkatkan pengawasan terhadap produk pinjaman terstruktur yang dapat mempengaruhi pasar.
  • Bank regional di Jepang menghadapi tantangan dalam manajemen risiko terkait investasi mereka.
  • Permintaan untuk obligasi pemerintah Jepang yang dikemas ulang telah meningkat, tetapi daya tariknya mulai berkurang seiring dengan kenaikan suku bunga.
Perusahaan pialang terbesar di Jepang mulai ragu untuk menjual pinjaman terstruktur kepada bank-bank regional setelah regulator keuangan Jepang mengumumkan pengawasan ketat terhadap pasar yang bernilai Rp 1.10 quadriliun ($67 miliar) ini. Pinjaman terstruktur ini, yang sering kali melibatkan obligasi pemerintah Jepang yang dikemas ulang, menarik perhatian karena risiko yang mungkin tidak dikelola dengan baik oleh pembeli. Regulator khawatir bahwa beberapa bank lokal tidak memiliki manajemen risiko yang tepat dan bisa mengalami kerugian jika suku bunga pasar bergerak melawan mereka. Meskipun produk ini sesuai dengan hukum Jepang, kekhawatiran akan pengawasan lebih lanjut membuat para penjual dan pembeli berpikir dua kali. Beberapa perusahaan pialang, seperti Nomura dan Mizuho, sedang meninjau kembali pendekatan mereka terhadap produk ini. Sementara itu, bank-bank regional di Jepang, yang biasanya tidak memiliki keahlian investasi yang luas, masih mencari cara untuk mendapatkan pendapatan dari investasi, terutama di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi oleh daerah mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan broker Jepang ragu untuk menjual pinjaman terstruktur?
A
Broker Jepang ragu untuk menjual pinjaman terstruktur setelah FSA mengumumkan pengawasan ketat terhadap pasar tersebut.
Q
Apa yang dikatakan oleh pejabat FSA mengenai pembelian obligasi pemerintah Jepang yang dikemas ulang?
A
Pejabat FSA mengkritik pembelian yang meningkat oleh bank lokal dan menyatakan kekhawatiran tentang manajemen risiko yang tidak memadai.
Q
Mengapa bank regional tertarik pada obligasi pemerintah Jepang yang dikemas ulang?
A
Bank regional tertarik pada obligasi pemerintah Jepang yang dikemas ulang karena mereka menawarkan aliran kas yang disesuaikan dan mengurangi beban terkait perdagangan derivatif.
Q
Apa risiko yang terkait dengan produk pinjaman terstruktur ini?
A
Risiko terkait termasuk potensi kerugian yang meningkat jika suku bunga pasar bergerak melawan mereka, serta kurangnya transparansi dalam penilaian risiko.
Q
Bagaimana kondisi pasar pinjaman terstruktur saat ini?
A
Kondisi pasar pinjaman terstruktur menunjukkan bahwa daya tariknya mulai berkurang karena suku bunga pinjaman di Jepang mulai meningkat.

Rangkuman Berita Serupa

Perubahan Suku Bunga Bersejarah Jepang Memacu Pasar KreditYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
87 dibaca
Perubahan Suku Bunga Bersejarah Jepang Memacu Pasar Kredit
Guru Obligasi Sampah Melihat Peningkatan Kesulitan di Depan Saat Bank Memperketat Pemberian PinjamanYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
56 dibaca
Guru Obligasi Sampah Melihat Peningkatan Kesulitan di Depan Saat Bank Memperketat Pemberian Pinjaman
BOJ Akan Memotong Hampir Rp 8.22 quadriliun ($500 Miliar)  dari Neraca dengan Langkah QTYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
43 dibaca
BOJ Akan Memotong Hampir Rp 8.22 quadriliun ($500 Miliar) dari Neraca dengan Langkah QT
UBS Menargetkan Bank Regional Jepang dengan Perekrutan Tenaga Penjualan SeniorYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
60 dibaca
UBS Menargetkan Bank Regional Jepang dengan Perekrutan Tenaga Penjualan Senior
Sumitomo Mitsui Memperhatikan Peningkatan Kerjasama dengan Jefferies dalam Upaya GlobalYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
94 dibaca
Sumitomo Mitsui Memperhatikan Peningkatan Kerjasama dengan Jefferies dalam Upaya Global
Kesepakatan Nissan mempersiapkan pertarungan berikutnya bagi para bankir dalam ledakan M&A di Jepang.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
45 dibaca
Kesepakatan Nissan mempersiapkan pertarungan berikutnya bagi para bankir dalam ledakan M&A di Jepang.