Courtesy of InterestingEngineering
Di pusat galaksi kita, Bima Sakti, terdapat lubang hitam supermasif yang disebut Sagittarius A*. Baru-baru ini, para ilmuwan menggunakan Teleskop Sangat Besar dari Observatorium Eropa Selatan untuk menemukan sepasang bintang yang mengorbit dekat lubang hitam ini. Penemuan ini menunjukkan bahwa bintang dapat bertahan meskipun berada di dekat gaya gravitasi yang sangat kuat. Bintang-bintang ini, yang dikenal sebagai sistem biner D9, berusia sekitar 2,7 juta tahun dan menunjukkan bahwa pembentukan bintang mungkin masih bisa terjadi di lingkungan ekstrem seperti ini.
Sistem D9 terletak di kluster S, yang merupakan daerah padat bintang dan objek misterius yang mengorbit Sagittarius A*. Penemuan ini juga memberikan wawasan baru tentang objek-objek misterius yang disebut objek G, yang tampak seperti awan gas tetapi menunjukkan perilaku bintang. Meskipun banyak objek di sekitar Sagittarius A* masih menjadi misteri, penelitian mendatang dengan alat baru diharapkan dapat mengungkap lebih banyak informasi, termasuk kemungkinan adanya planet yang mengorbit di sekitar lubang hitam tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Sagittarius A*?A
Sagittarius A* adalah lubang hitam supermasif yang terletak di pusat Galaksi Bima Sakti.Q
Apa yang ditemukan oleh Observatorium Eropa Selatan?A
Observatorium Eropa Selatan menemukan sistem bintang biner D9 yang dekat dengan Sagittarius A*.Q
Mengapa sistem bintang D9 penting dalam penelitian lubang hitam?A
Sistem bintang D9 menunjukkan bahwa bintang dapat bertahan di dekat lubang hitam supermasif, yang menantang pemahaman sebelumnya tentang pembentukan bintang.Q
Apa yang dimaksud dengan objek G di cluster S?A
Objek G di cluster S adalah objek misterius yang menunjukkan perilaku bintang tetapi tampak seperti awan gas.Q
Apa harapan peneliti terkait pembentukan planet di sekitar Sagittarius A*?A
Peneliti berharap bahwa dengan adanya sistem bintang muda seperti D9, pembentukan planet di sekitar Sagittarius A* mungkin saja terjadi.