Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- FTC menghadapi tantangan besar dalam menangani kasus terhadap Amazon karena pengurangan sumber daya.
- Amazon dituduh menggunakan praktik menipu dalam layanan langganan Prime yang dapat merugikan konsumen.
- Elon Musk dan kebijakan pemerintahannya berkontribusi pada situasi sulit yang dihadapi FTC saat ini.
Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) meminta pengadilan federal di Seattle untuk menunda persidangan yang dijadwalkan pada bulan September terkait kasus yang menuduh Amazon telah menipu konsumen mengenai layanan langganan Prime. Mereka mengklaim bahwa Amazon menggunakan desain antarmuka yang menipu untuk membuat konsumen secara otomatis terdaftar dalam langganan yang diperpanjang. Pengacara FTC, Jonathan Cohen, menyatakan bahwa mereka menghadapi kekurangan sumber daya yang parah akibat pemotongan anggaran yang dilakukan di bawah pemerintahan mantan Presiden Donald Trump, yang mengakibatkan kehilangan pegawai dan pembekuan perekrutan.
Amazon membantah tuduhan tersebut dan mengatakan tidak ada kesalahan yang dilakukan. Kasus ini melibatkan klaim senilai setidaknya Rp 16.45 triliun ($1 miliar) dan juga menyebut tiga eksekutif senior Amazon sebagai terdakwa. Pengacara Amazon meminta agar persidangan tidak ditunda, sementara hakim meminta FTC untuk mengajukan permohonan resmi untuk penundaan tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dituduhkan FTC terhadap Amazon?A
FTC menuduh Amazon menggunakan praktik menipu dalam desain antarmuka untuk mendaftar langganan Prime secara otomatis.Q
Mengapa FTC meminta penundaan persidangan?A
FTC meminta penundaan karena mengalami kekurangan sumber daya yang parah dalam hal uang dan personel.Q
Siapa yang menjadi hakim dalam kasus ini?A
Hakim dalam kasus ini adalah U.S. District Judge John Chun.Q
Apa dampak dari pengurangan sumber daya di FTC?A
Pengurangan sumber daya di FTC menyebabkan kehilangan karyawan dan pembatasan dalam pengeluaran, yang mempengaruhi persiapan kasus.Q
Apa yang dikatakan Amazon mengenai tuduhan tersebut?A
Amazon membantah semua tuduhan dan menyatakan tidak melakukan kesalahan.