Kemajuan China dalam teknologi luar angkasa yang 'mengubah permainan' meningkatkan kekhawatiran AS.
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: Kemajuan China dalam teknologi luar angkasa yang 'mengubah permainan' meningkatkan kekhawatiran AS.

SCMP
DariĀ SCMP
09 Maret 2025 pukul 19.00 WIB
87 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • China telah mengembangkan teknologi refueling satelit yang dapat mengubah permainan dalam ruang angkasa.
  • Angkatan Luar Angkasa AS mengkhawatirkan kemajuan teknologi luar angkasa China yang semakin mendekati kemampuan AS.
  • Northrop Grumman menjadi pelopor dalam refueling satelit, sementara NASA menghentikan proyek serupa karena berbagai tantangan.
Seorang pejabat Angkatan Luar Angkasa AS mengungkapkan kekhawatiran tentang kemajuan teknologi luar angkasa yang sedang dicapai oleh China. China baru-baru ini meluncurkan satelit Shijian-25 yang menguji teknologi untuk mengisi bahan bakar satelit di orbit, yang dapat memperpanjang umur pesawat luar angkasa. Pejabat tersebut, Chief Master Sergeant Ron Lerch, menyebutkan bahwa ini adalah pertama kalinya China mengungkapkan kemampuan untuk melakukan pengisian bahan bakar dan perawatan di luar angkasa, yang dianggap sebagai teknologi yang dapat mengubah permainan.
Sementara itu, perusahaan aerospace AS, Northrop Grumman, menjadi yang pertama berhasil mengisi bahan bakar satelit pada tahun 2019, yang dapat memperpanjang masa operasionalnya hingga lima tahun. Di sisi lain, NASA juga pernah mengerjakan proyek serupa, tetapi proyek tersebut dihentikan tahun lalu karena kesulitan teknis dan biaya yang membengkak.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diungkapkan oleh pejabat Angkatan Luar Angkasa AS mengenai teknologi luar angkasa China?
A
Pejabat Angkatan Luar Angkasa AS menyatakan bahwa China membuat kemajuan dalam teknologi luar angkasa yang dapat mengubah permainan, khususnya dalam refueling satelit.
Q
Apa itu satelit Shijian-25 dan apa fungsinya?
A
Satelit Shijian-25 adalah satelit yang diluncurkan oleh China untuk menguji teknologi refueling di orbit, yang dapat memperpanjang umur spacecraft.
Q
Siapa yang menjadi perusahaan pertama yang melakukan refueling satelit?
A
Northrop Grumman adalah perusahaan pertama yang berhasil melakukan refueling satelit pada tahun 2019.
Q
Mengapa proyek refueling NASA dihentikan?
A
Proyek refueling NASA dihentikan karena kesulitan teknis, biaya yang berlebihan, dan penundaan jadwal.
Q
Apa yang menjadi perhatian utama Angkatan Luar Angkasa AS terkait kemampuan luar angkasa China?
A
Angkatan Luar Angkasa AS khawatir tentang kemampuan China untuk beroperasi di ketinggian 36.000 km di atas Bumi dan sedang aktif mengembangkan kemampuan tersebut.

Rangkuman Berita Serupa

Peluncuran satelit terbaru China adalah tonggak penting bagi sektor ruang angkasa komersialnya.SCMP
Sains
1 bulan lalu
61 dibaca
Peluncuran satelit terbaru China adalah tonggak penting bagi sektor ruang angkasa komersialnya.
Teknologi pengisian bahan bakar satelit 'pengubah permainan' China memicu kekhawatiran AS tentang superioritas luar angkasa.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
52 dibaca
Teknologi pengisian bahan bakar satelit 'pengubah permainan' China memicu kekhawatiran AS tentang superioritas luar angkasa.
Kepala masalah helium Boeing Starliner menjadi keajaiban rudal China, klaim studi.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
116 dibaca
Kepala masalah helium Boeing Starliner menjadi keajaiban rudal China, klaim studi.
China meluncurkan roket baru yang dirancang untuk mengangkut lebih banyak satelit.Reuters
Sains
2 bulan lalu
126 dibaca
China meluncurkan roket baru yang dirancang untuk mengangkut lebih banyak satelit.
Untuk pertama kalinya, oksigen dan bahan bakar roket yang dibuat menggunakan fotosintesis buatan di luar angkasa.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
62 dibaca
Untuk pertama kalinya, oksigen dan bahan bakar roket yang dibuat menggunakan fotosintesis buatan di luar angkasa.
Teknologi terinspirasi paus dari China 'memburu' 1.400 satelit Starlink dalam waktu rekor.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
126 dibaca
Teknologi terinspirasi paus dari China 'memburu' 1.400 satelit Starlink dalam waktu rekor.