Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Roket Long March 8A dirancang untuk meningkatkan kapasitas peluncuran satelit China.
- China berencana untuk mempercepat peluncuran satelit untuk bersaing dengan Starlink milik SpaceX.
- CASC memainkan peran penting dalam pengembangan teknologi luar angkasa China.
Pada tanggal 11 Februari, roket baru China yang bernama Long March 8A melakukan penerbangan perdananya dari Pusat Peluncuran Antariksa Wenchang di pulau Hainan. Roket ini dirancang untuk mengirimkan lebih banyak satelit dalam satu peluncuran, dengan kapasitas angkut yang ditingkatkan hingga tujuh ton. Long March 8A merupakan versi modifikasi dari roket Long March 8 yang sudah terbang sejak 2020, dan memiliki beberapa peningkatan, termasuk tahap atas yang lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar dan memperpanjang umur satelit.
China berencana untuk meningkatkan jumlah satelit yang diluncurkan ke orbit rendah Bumi tahun ini, dengan banyak peluncuran yang dijadwalkan. Tujuannya adalah untuk bersaing dengan Starlink, layanan satelit yang dimiliki oleh Elon Musk dari SpaceX, yang saat ini memiliki hampir 7.000 satelit aktif di orbit. Dengan peluncuran ini, China berharap dapat memperkuat kehadirannya di ruang angkasa dan menyaingi dominasi perusahaan-perusahaan luar angkasa lainnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan peluncuran roket Long March 8A?A
Tujuan peluncuran roket Long March 8A adalah untuk mengangkut lebih banyak satelit dalam satu peluncuran.Q
Di mana lokasi peluncuran roket Long March 8A?A
Lokasi peluncuran roket Long March 8A adalah di Wenchang Space Launch Center di pulau Hainan, China.Q
Siapa yang memiliki Starlink?A
Starlink dimiliki oleh Elon Musk melalui perusahaan SpaceX.Q
Apa yang membedakan Long March 8A dari Long March 8?A
Long March 8A memiliki kapasitas muatan yang lebih besar dibandingkan Long March 8, yaitu tujuh ton.Q
Berapa banyak satelit yang dimiliki Starlink saat ini?A
Starlink saat ini memiliki hampir 7.000 satelit aktif di orbit.