Courtesy of InterestingEngineering
Para ilmuwan di Pohang University of Science & Technology (POSTECH) telah mengembangkan teknologi baru yang dapat meningkatkan produksi hidrogen bersih dengan menggunakan energi gelombang mikro. Metode produksi hidrogen tradisional memerlukan suhu yang sangat tinggi, hingga 1.500°C, yang membuatnya mahal dan sulit diterapkan secara luas. Namun, dengan menggunakan gelombang mikro, suhu yang diperlukan untuk proses ini dapat diturunkan menjadi di bawah 600°C, mengurangi kebutuhan energi hingga 75%. Ini adalah langkah besar menuju produksi hidrogen yang lebih berkelanjutan dan efisien.
Penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi berbasis gelombang mikro tidak hanya mempercepat proses pembentukan "vacancy oksigen" yang penting untuk memecah air menjadi hidrogen, tetapi juga dapat melakukannya dalam waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan metode konvensional. Dengan hasil yang dapat dicapai dalam hitungan menit, penelitian ini berpotensi merevolusi cara kita memproduksi hidrogen secara komersial dan membuka jalan bagi pengembangan material baru yang lebih efisien.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikembangkan oleh para ilmuwan di POSTECH?A
Para ilmuwan di POSTECH mengembangkan teknologi inovatif untuk produksi hidrogen bersih menggunakan mikrogelombang.Q
Mengapa metode produksi hidrogen konvensional dianggap tidak efisien?A
Metode produksi hidrogen konvensional memerlukan suhu yang sangat tinggi dan biaya energi yang besar, sehingga tidak praktis untuk diterapkan.Q
Bagaimana teknologi mikrogelombang dapat mengurangi suhu reaksi?A
Teknologi mikrogelombang dapat menurunkan suhu reaksi produksi hidrogen hingga di bawah 600°C, mengurangi kebutuhan energi thermal.Q
Apa pentingnya vakansi oksigen dalam proses produksi hidrogen?A
Vakansi oksigen adalah cacat dalam struktur material yang penting untuk memecah air menjadi hidrogen, dan dapat dibentuk lebih cepat dengan teknologi mikrogelombang.Q
Siapa yang memimpin penelitian ini di POSTECH?A
Penelitian ini dipimpin oleh Profesor Hyungyu Jin dari POSTECH.