Courtesy of Forbes
Sebuah kelompok kejahatan siber baru bernama Hellcat muncul dengan cara yang unik dalam meminta tebusan dari korbannya. Mereka meminta pembayaran sebesar Rp 2.06 miliar ($125,000) dalam bentuk cryptocurrency Monero, tetapi dengan cara yang aneh, yaitu meminta "baguette" atau roti Prancis. Meskipun terdengar lucu, kelompok ini serius dan telah mengklaim bahwa mereka berhasil membobol server pengembang dari perusahaan multinasional Schneider Electric, mencuri sekitar 40GB data. Schneider Electric sedang menyelidiki insiden ini dan memastikan bahwa produk serta layanan mereka tidak terpengaruh.
Para ahli keamanan berpendapat bahwa permintaan tebusan yang aneh ini mungkin merupakan strategi pemasaran untuk menarik perhatian dan membangun kepercayaan dari calon korban di masa depan. Dengan membocorkan data yang dicuri, Hellcat ingin menunjukkan kemampuan mereka dan jika Schneider Electric membayar, itu akan membuktikan kepercayaan mereka kepada kelompok ini. Ransomware memang merupakan model bisnis yang serius, dan Hellcat tampaknya ingin menunjukkan bahwa mereka adalah pemain baru yang patut diperhitungkan di dunia kejahatan siber.