Pembayaran Ransomware Turun 35% pada 2024 karena Lebih Banyak Korban Menolak untuk Membayar: Chainalysis
Courtesy of CoinDesk

Rangkuman Berita: Pembayaran Ransomware Turun 35% pada 2024 karena Lebih Banyak Korban Menolak untuk Membayar: Chainalysis

CoinDesk
Dari CoinDesk
05 Februari 2025 pukul 07.51 WIB
46 dibaca
Share
Pada tahun 2024, bisnis ransomware mengalami penurunan yang signifikan, dengan pembayaran turun sebesar 35% dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun jumlah serangan ransomware meningkat. Ransomware gangs hanya berhasil mengumpulkan Rp 13.39 triliun ($814 juta) , jauh lebih rendah dibandingkan rekor Rp 20.56 triliun ($1,25 miliar) pada tahun 2023. Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tindakan penegakan hukum yang lebih ketat dan semakin banyaknya korban yang menolak membayar tebusan. Banyak korban kini merasa tidak yakin bahwa membayar tebusan akan menghapus data mereka yang dicuri, karena beberapa kasus menunjukkan bahwa data tetap bocor meskipun tebusan dibayar. Selain itu, para penyerang ransomware juga menghadapi kesulitan dalam mencairkan uang hasil kejahatan mereka. Penggunaan alat pencampur cryptocurrency menurun drastis akibat tindakan hukum dan sanksi yang lebih ketat. Meskipun ada penurunan pembayaran tebusan, para ahli memperingatkan bahwa mungkin masih terlalu dini untuk merayakan keberhasilan ini, karena ada kemungkinan serangan besar akan kembali meningkat di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan pembayaran tebusan ransomware pada tahun 2024?
A
Pembayaran tebusan ransomware turun 35% dibandingkan tahun sebelumnya.
Q
Mengapa korban ransomware semakin enggan membayar tebusan?
A
Korban semakin tidak percaya bahwa membayar tebusan akan menghapus data yang dicuri.
Q
Siapa yang membayar tebusan kepada BlackCat dan berapa jumlahnya?
A
United Healthcare membayar tebusan sebesar $22 juta kepada BlackCat.
Q
Apa dampak dari penegakan hukum terhadap kelompok ransomware?
A
Penegakan hukum telah mengurangi jumlah pembayaran tebusan dan mengungkapkan bahwa beberapa kelompok tidak menghapus data korban.
Q
Bagaimana cara korban ransomware mengatasi tuntutan penyerang?
A
Korban kini lebih memilih untuk memulihkan data dari cadangan terbaru daripada membayar tebusan.

Rangkuman Berita Serupa

Peringatan Dikeluarkan Saat Serangan Ransomware Meningkat—Anda Hanya Memiliki 3 Hari Untuk BertindakForbes
Teknologi
2 bulan lalu
38 dibaca
Peringatan Dikeluarkan Saat Serangan Ransomware Meningkat—Anda Hanya Memiliki 3 Hari Untuk Bertindak
Serangan Ransomware yang Sedang Berlangsung—Apa yang Perlu Anda KetahuiForbes
Teknologi
3 bulan lalu
53 dibaca
Serangan Ransomware yang Sedang Berlangsung—Apa yang Perlu Anda Ketahui
Rekor tebusan dan pelanggaran: Sebuah garis waktu ransomware di tahun 2024TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
44 dibaca
Rekor tebusan dan pelanggaran: Sebuah garis waktu ransomware di tahun 2024
Peretasan Terburuk Tahun 2024Wired
Teknologi
4 bulan lalu
81 dibaca
Peretasan Terburuk Tahun 2024
Waspadai 3 Februari 2025—Geng Ransomware Diabolik Mengeluarkan Peringatan Serangan BaruForbes
Teknologi
4 bulan lalu
61 dibaca
Waspadai 3 Februari 2025—Geng Ransomware Diabolik Mengeluarkan Peringatan Serangan Baru
Geng Ransomware Terkenal Peringatkan Serangan Baru Akan Datang Pada 3 Februari 2025Forbes
Teknologi
4 bulan lalu
101 dibaca
Geng Ransomware Terkenal Peringatkan Serangan Baru Akan Datang Pada 3 Februari 2025