Menanggapi Ransomware: Pentingnya Tidak Membayar Tebusan
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Menanggapi Ransomware: Pentingnya Tidak Membayar Tebusan

Forbes
Dari Forbes
06 Februari 2025 pukul 14.45 WIB
114 dibaca
Share
Grayson Milbourne, seorang direktur intelijen keamanan di OpenText Cybersecurity, menjelaskan bahwa membayar tebusan dalam serangan ransomware bukanlah solusi yang tepat. Ransomware mencuri dan mengenkripsi data sensitif, membuat organisasi terancam kehilangan informasi penting. Selain kerugian finansial, organisasi yang terkena serangan juga dapat mengalami kerusakan reputasi jangka panjang dan sanksi hukum. Meskipun banyak organisasi yang membayar tebusan, hampir semua korban ransomware berhasil memulihkan data mereka tanpa membayar. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk fokus pada perlindungan data dan memiliki rencana respons yang baik.
Untuk melindungi diri dari serangan ransomware, organisasi disarankan untuk menerapkan enkripsi yang kuat, menggunakan solusi manajemen data, dan melakukan pelatihan kesadaran keamanan bagi karyawan. Selain itu, penting untuk melakukan audit terhadap mitra rantai pasokan dan menjaga kebersihan siber dengan memperbarui perangkat lunak serta menggunakan kata sandi yang kuat. Melaporkan insiden ransomware juga penting untuk membantu melacak kelompok penjahat siber. Dengan tidak membayar tebusan dan memprioritaskan perlindungan data, organisasi dapat mengurangi risiko serangan ransomware dan menciptakan masa depan digital yang lebih aman.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan serangan ransomware?
A
Serangan ransomware adalah jenis serangan siber di mana data sensitif dicuri dan dienkripsi oleh penyerang, meminta tebusan untuk mengembalikannya.
Q
Mengapa pembayaran tebusan tidak disarankan?
A
Pembayaran tebusan tidak disarankan karena tidak menjamin pemulihan data dan justru memperkuat penyerang.
Q
Apa dampak dari serangan ransomware terhadap organisasi?
A
Dampak dari serangan ransomware termasuk kerugian finansial, kerusakan reputasi jangka panjang, dan konsekuensi hukum.
Q
Apa langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi data sensitif?
A
Langkah-langkah untuk melindungi data sensitif termasuk menerapkan enkripsi yang kuat, menggunakan solusi manajemen data, dan melakukan pelatihan kesadaran keamanan.
Q
Siapa yang harus dilaporkan jika terjadi serangan ransomware?
A
Jika terjadi serangan ransomware, organisasi harus melaporkan insiden tersebut ke Nomoreransom.org dan lembaga pemerintah seperti FBI dan CISA.

Rangkuman Berita Serupa

Kondisi Kritis: Cara Melindungi Industri Kesehatan Dari Serangan Siber yang Semakin Sering—Dan BerbahayaForbes
Teknologi
2 bulan lalu
67 dibaca
Kondisi Kritis: Cara Melindungi Industri Kesehatan Dari Serangan Siber yang Semakin Sering—Dan Berbahaya
Pembayaran Ransomware Turun 35% pada 2024 karena Lebih Banyak Korban Menolak untuk Membayar: ChainalysisCoinDesk
Teknologi
2 bulan lalu
46 dibaca
Pembayaran Ransomware Turun 35% pada 2024 karena Lebih Banyak Korban Menolak untuk Membayar: Chainalysis
Peringatan Dikeluarkan Saat Serangan Ransomware Meningkat—Anda Hanya Memiliki 3 Hari Untuk BertindakForbes
Teknologi
2 bulan lalu
37 dibaca
Peringatan Dikeluarkan Saat Serangan Ransomware Meningkat—Anda Hanya Memiliki 3 Hari Untuk Bertindak
Lima Tren Dalam Serangan Siber yang Merusak untuk Tahun 2025Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
140 dibaca
Lima Tren Dalam Serangan Siber yang Merusak untuk Tahun 2025
Ransomware Sedang Berubah: Cara Kita Menanggapinya Juga Harus BerubahForbes
Teknologi
4 bulan lalu
28 dibaca
Ransomware Sedang Berubah: Cara Kita Menanggapinya Juga Harus Berubah
Inovasi Ransomware: Melawan Kembali dengan Strategi BaruForbes
Teknologi
4 bulan lalu
126 dibaca
Inovasi Ransomware: Melawan Kembali dengan Strategi Baru