Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Chip optik baru dapat meningkatkan kecepatan komputasi untuk AI dan teknologi masa depan.
- Desain chip ini menawarkan cara baru untuk menghasilkan sinyal jam yang lebih efisien.
- Kolaborasi internasional penting dalam pengembangan teknologi inovatif.
Sebuah tim ilmuwan internasional yang dipimpin oleh Universitas Peking di China telah mengembangkan chip baru yang menggunakan cahaya, bukan listrik, untuk menyinkronkan prosesor dengan kecepatan 100 gigahertz. Desain all-optical ini mengubah cara sinyal jam dihasilkan untuk chip, yang dapat meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam komputasi. Kecepatan jam prosesor, yang diukur dalam gigahertz (GHz), menentukan seberapa cepat CPU dapat menjalankan instruksi. Misalnya, CPU dengan kecepatan 2 GHz dapat melakukan 2 miliar siklus per detik.
Penemuan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi pengembangan kecerdasan buatan (AI) yang lebih cepat, komunikasi generasi berikutnya, dan kendaraan otonom. Tim peneliti ini terdiri dari anggota laboratorium komunikasi optik canggih di Universitas Peking, Institut Penelitian Informasi Antariksa Akademi Ilmu Pengetahuan China, dan Universitas California, Santa Barbara di Amerika Serikat. Hasil penelitian mereka dipublikasikan dalam jurnal Nature Electronics.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dihasilkan oleh tim peneliti dari Peking University?A
Tim peneliti dari Peking University menghasilkan chip 100 gigahertz yang menggunakan cahaya untuk menyinkronkan prosesor.Q
Mengapa kecepatan jam penting dalam CPU?A
Kecepatan jam penting dalam CPU karena menentukan seberapa cepat CPU dapat mengeksekusi instruksi.Q
Apa manfaat dari desain chip optik ini?A
Desain chip optik ini dapat membuka pintu untuk komputasi AI yang lebih cepat dan efisien, serta komunikasi generasi berikutnya.Q
Siapa saja yang terlibat dalam penelitian ini?A
Penelitian ini melibatkan anggota dari Peking University, Chinese Academy of Sciences, dan University of California, Santa Barbara.Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal peer-reviewed Nature Electronics.