Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Zuchongzhi-3 dari USTC menunjukkan kemajuan signifikan dalam komputasi kuantum.
- China telah mengambil langkah besar dalam perlombaan teknologi kuantum dibandingkan dengan AS.
- Pengembangan prosesor kuantum dapat merevolusi cara kita melakukan perhitungan kompleks.
Peneliti dari Universitas Sains dan Teknologi Tiongkok (USTC) telah memperkenalkan prototipe komputer kuantum superkonduktor bernama Zuchongzhi-3, yang diklaim satu juta kali lebih cepat daripada prosesor kuantum Sycamore milik Google. Zuchongzhi-3 memiliki 105 qubit dan 182 penghubung, serta menunjukkan kemampuannya dalam tugas pengambilan sampel sirkuit kuantum acak. Sementara itu, prosesor Sycamore Google hanya memiliki 67 qubit. Penelitian ini menunjukkan bahwa Tiongkok memiliki keunggulan dalam pengembangan teknologi kuantum dibandingkan dengan Amerika Serikat.
Zuchongzhi-3 dapat melakukan operasi yang lebih kompleks dengan waktu koherensi 72 mikrodetik dan tingkat keakuratan yang tinggi. Dalam pengujian, prosesor ini berhasil menyelesaikan tugas pengambilan sampel sirkuit kuantum 32-lapis dengan 83 qubit, mengungguli superkomputer tercepat saat ini hingga 15 kali lipat. Peneliti USTC juga sedang meningkatkan kemampuan koreksi kesalahan dan simulasi kuantum pada prosesor ini. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Physical Review Letters.