Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Tiongkok terlibat dalam ekosistem hacker-for-hire untuk melakukan serangan siber.
- Dua pejabat dari Kementerian Keamanan Publik Tiongkok termasuk dalam dakwaan.
- Serangan siber ini menargetkan berbagai organisasi, termasuk Departemen Keuangan AS.
Departemen Kehakiman AS telah mengajukan tuntutan terhadap 12 warga negara China, termasuk dua pejabat dari Kementerian Keamanan Publik China dan karyawan dari perusahaan teknologi China, Anxun Information Technology Co Ltd. Mereka dituduh terlibat dalam kampanye peretasan global yang bertujuan mencuri data dari berbagai organisasi di seluruh dunia. Jaringan ini diduga didukung oleh pemerintah China dan telah menargetkan beberapa entitas, termasuk Departemen Keuangan AS, yang mengalami pelanggaran data besar pada tahun 2024.
Pejabat keamanan nasional AS menyatakan bahwa pemerintah China memanfaatkan ekosistem "peretas sewaan" yang tidak teratur untuk menekan kebebasan berbicara dan mencuri informasi. Meskipun pelanggaran data di Departemen Keuangan tidak termasuk dalam tuntutan yang diumumkan, kasus ini menunjukkan upaya besar AS untuk melawan aktivitas siber yang merugikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dituduhkan kepada 12 warga negara Tiongkok yang diindikasikan?A
Mereka dituduh terlibat dalam kampanye intrusi komputer global untuk mencuri data.Q
Siapa saja yang terlibat dalam jaringan peretasan ini?A
Terdapat pejabat dari Kementerian Keamanan Publik, karyawan Anxun Information Technology, dan anggota APT27.Q
Apa tujuan dari serangan siber yang dilakukan oleh jaringan ini?A
Tujuannya adalah untuk mencuri data dari organisasi di seluruh dunia dan menekan kebebasan berbicara.Q
Apa yang dilakukan Departemen Kehakiman AS terkait kasus ini?A
Departemen Kehakiman AS mengumumkan dakwaan terhadap individu-individu tersebut di New York dan Washington.Q
Mengapa Departemen Keuangan AS menjadi target dalam serangan ini?A
Departemen Keuangan AS menjadi target karena merupakan lembaga penting dalam pengelolaan keuangan negara.